Mirip Wuhan, Pemkot Tegal Akhiri Lockdown dengan Pesta Kembang Api

Posko Siaga 24 jam Covid-19 Kota Tegal sudah tidak beroperasi sejak malam ini (21/5) - dokumentasi pirbadi

Tidak sabar rasanya menunggu bagaimana suasana siang hari nanti dimana direncanakan dilakukan penyemprotan secara masal di tempat-tempat umum. 

Katanya, penyemprotan ini akan melibatkan 30 unit mobil water canon dan ratusan petugas penyemprot, (bahkan ada juga rumor penyemprotan dilakukan pula lewat udara memakai helikopter).

Uwow.. jadi keinget video petugas-petugas penyemprot di salah satu stasiun di Kota Wuhan sebelum pemerintah Tiongkok akhirnya membuka lockdown yang berlangsung selama 3 bulan di Wuhan. Ni saya kasih videonya:

Saya juga antusias untuk melihat bagaimana meriahnya kembang api yang katanya akan dinyalakan di malah harinya. Menurut rencana, nanti malam (jumat/22/5) pukul 22.00 WIB, bertempat di alun-alun kota Tegal, akan dilakukan apel penutupan pemberhentian PSBB.

Apel tersebut akan diikuti oleh setidaknya 2.500 petugas gabungan dari Gugus Tugas Covid-19, Polisi, TNI, Nakes, dan Ormas. Katanya, di akhir Apel akan dinyalakan kembang Api yang guedee sekali. 

Tapi demi keamanan, masyarakat umum dilarang mendatangi alun-alun untuk menonton pesta kembang api ini.

Menurut penyelenggara acara, mereka sudah menjamin bahwa kembang api yang akan dinyalakan itu sangat gede, dan bisa tonton dari depan rumah saja.

Wah.. Mantap kali

Saya jadi ingat betapa bahagianya warga Wuhan beberapa waktu lalu. Mereka merayakan pembukaan lockdown yang mengisolasi rapat kehidupan mereka denga mengadakan pesta lampu berwarna-warni. Indahnya...