Mohon tunggu...
Mustiana
Mustiana Mohon Tunggu... Penerjemah - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis dan penyuka traveling

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ujian Tenggang Rasa Saat Puasa di Prambanan

1 Maret 2019   11:32 Diperbarui: 1 Maret 2019   12:30 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benar saja, tanpa saya WA saya ketemu temen saya yang lagi menawar tapi saya tak lihat barang belanjaannya. Saya pikir selama sejam dia sudah belanja berkantung-kantung ternyata cuma satu dua saja. Wadaw.... capek deh. 

Kocaknya setelah waktu sudah semakin sore, teman saya mendadak mau masuk Prambana. "Darimana Malih masuknya?" dalam hati saya karena kita sudah benar-benar keluar kompleks Prambanan. Saya pun bilang kalau kita sudah keluar jadi mana mungkin masuk lagi kecuali bayar lagi. 

Saya pasrah, saya bilang saya tunggu di mobil aja karena capek. Tapi dia penasaran trus jadinya dia lari ke tempat pintu keluar, saya lagi jalan santai mau ke mobil tiba-tiba dia lari menghampiri. "Gak bisa!" katanya. 

Jawaban yang sudah kuduga. Tapi dia gak mau nyerah dia lari lagi ke pintu depan. Saya sudah ngaso di mobi. Semabari WA kalau sudah masuk dan jalan-jalan sebentar segera kabari nanti kita jemput di gerbang. 

Belum juga 15 menit, dia akhirnya menyerah dan bilang "Masih gak bisa, lu ada bukti tiketnya ga," . Wadaw udah dimana tau itu tiket. Dia pun minta dijemput sambil kesal tak bisa masuk lagi. Ini pelajaran sih bagi kalian yang juga traveling dengan tipe teman seperti ini, atau kalian merupakan tipe temen seperti ini.

Tenggang rasa dan sabar adalah solusinya karena traveling memang bukan perjalanan yang serba sempurna tapi bagian dari pelajaran hidup.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun