Mohon tunggu...
Widi Utami
Widi Utami Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger. Home Based Education dan Bahasa Ekspresi Enthusiast.

Deaf Blogger | Sahabat Tuli Salatiga | CEO & Founder Rumah Pelangi | Full Time Mother at Home |

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Makan Sehat Tanpa Bikin Kantong Jebol dengan Pangan Lokal

29 Februari 2020   10:57 Diperbarui: 29 Februari 2020   11:08 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini cukup menyedihkan karena Indonesia mempunyai aneka umbi-umbian yang bisa diolah menjadi tepung. Kami sekeluarga mengganti konsumsi gandum dengan berbagai tepung lain non gluten. Semakin kami menyelami, semakin kagum dengan negeri tercinta. 

Tepung mocaf dari singkong, tepung beras, tepung kanji, tepung ganyong, tepung gadung dan banyak tepung lain yang bisa diolah untuk menggantikan tepung terigu dan gandum. Selain mendukung bahan pangan lokal, penggunaan tepung non gluten juga lebih menyehatkan.

Rolade khas Salatiga Gluten Free

Rolade Gluten Free Produk Naniq Bakery, Sumber gambar: Facebook Prita Yusita
Rolade Gluten Free Produk Naniq Bakery, Sumber gambar: Facebook Prita Yusita
Rolade adalah cemilan kebanggaan Salatiga. Dimana ada warung makan, disitu ada rolade. Bahan utamanya dari daun singkong yang direbus terlebih dahulu dan dilumuri tepung dengan bumbu merica, bawang dan garam. Sangat lezat dinikmati saat uap panasnya masih mengepul. Rolade yang umum dijual tepungnya menggunakan tepung gandum, namun, di tangan mbak Nanik Qodrat, tepung gandumnya diganti dengan campuran tepung sukun, tepung ganyong, tepung beras dan tepung tapioka.

Salad Sayur Lokal dengan Dressing VCO

Sejak kecil aku sudah senang ramban kebun, mencari sayur yang bisa dimakan. Enggak jarang aku menemukan rumput liar yang bisa dikonsumsi seperti bayam liar, kokothowo, bendot. Hehehe, asing ya namanya? Orang desa lebih suka menyebut kuluban untuk sayur yang direbus dan lalapan untuk sayur yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu.

Salad Sayur Dressing VCO, doc pribadi
Salad Sayur Dressing VCO, doc pribadi

Lha, ini biar keren saja aku menyebutnya salad sayur lokal dressing VCO. Padahal bahasa ndesa-nya adalah lalapan diciprati lenga klentik. Hahaha. Salad sayur ini aku bikin pakai sayur lokal semua. Selada, kemangi, timun, tomat, bawang merah dicincang kasar. Tuang 1 sdt lenga klentik, eh, VCO, perasan 1/4 jeruk nipis dan 1 sdt garam. Diaduk rata. Sajikan bareng tempe goreng, sambel korek dan nasi yang masih panas. Hmm, sehat dan lezat.

Sejuta Teh Rempah Nusantara

Saking banyaknya jenis rempah di Indonesia yang bisa diseduh untuk dijadikan teh, teman paling setia saat bertamu atau ngalamun, aku sampai lebay menyebutnya Sejuta Teh Rempah Nusantara. Rempah di negeri tercinta ini sangat banyak dengan manfaatnya yang tidak bisa dianggap remeh. Nenek moyang kita punya sejuta resep rempah untuk menyembuhkan aneka penyakit.

Sejuta Teh Rempah. Dokumen Pribadi
Sejuta Teh Rempah. Dokumen Pribadi

Sebutlah beras kencur. Wedang yang terbuat dari beras, kencur dan gula ini mampu mengobati infeksi dan bersifat anti kanker, ada p-metoksisinamat yang bersifat anti kanker di dalam kencur.  Wedang jahe yang rasanya mint memiliki khasiat untuk meredakan nyeri haid, meredakan reaksi alergi dan menurunkan resiko penyakit jantung. Masih ada wedang uwuh, bandrex, wedang temulawak, sekoteng, bajigur... belum seduhan tunggal rempah-rempah.

Kami biasa menyeduh teh rempah ini di sore hari sambil ngobrol bersama keluarga. Sangat menyenangkan nge teh rempah sambil ngobrol dan klethak-kltehik ngunyah kacang dele, kacang koro, kacang tanah, kacang mede.... ehehehe, kalau kacang mede sesekali, kacang satu ini meski lokal tetapi harganya lumayan.

Surga Buah Lokal yang Menyegarkan

Tinggal di Indonesia sangat menyenangkan, buah lokal tropis melimpah ruah dimana-mana. Setiap daerah punya karakteristik buah lokal sendiri. Aku sangat menyukai apel Malang yang sedikit kecut, segar dijus bareng wortel yang metik langsung dari Kopeng. Berkunjung ke Bojonegoro saat musim hujan adalah saat-saat terbaik berburu srikaya mateng pohon, manisnya pas. Berkunjung ke Wonogiri di ujung musim panas sambil menunggu jatuhnya mangga gadung seru banget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun