Mohon tunggu...
Mustika finandasachnun
Mustika finandasachnun Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa uin malang

Selalu ceria dan bahagia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Agama dan Negara di Indonesia

1 April 2020   06:37 Diperbarui: 1 April 2020   07:21 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada mulanya, manusia hidup sendiri-sendiri, yang selanjutnya karena tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut, manusia memerlukan teman untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu mereka bergabung dengan dengan manusia-manusia yang lain. 

Perkembangan selanjutnya, karena jumlah mereka semakin banyak, maka diperlukan pemimpin dan aturan-aturan yang disepakati.Kemudian juga diperlukan fasilitas-fasilitas untuk memudahkan jalannya kehidupan sehari-hari. 

Oleh karena itu, mereka membuat aturan-aturan untuk mereka sepakati bersama dalam kehidupan. Mereka juga membagi tugas setiap orang atau setiap kelompok agar semua urusan dapat ditangani tanpa ada penumpukan tugas pada seseorang saja.bahwa manusia tidak akan dapat hidup dengan teratur tanpa adanya negara. Mereka juga tidak akan hidup dengan tertib dan menjamin keamanan bersama, tanpa adanya negara.

Tanpa adanya wilayah, ketertiban umum bagi masyarakat juga tidak mungkin terjamin.dengan kehidupan bernegara dan beragama, tidak satu pun manusia yang sanggup meraih kesejahteraan sempurna, kecuali jika pertemuan dalam satu kelompok dengan melakukan kerjasama untuk Menerima Manfaat dan Menghindari Segala sesuatu yang menantang mereka.

Negara pada hakikatnya adalah suatu persekutuan hidup bersama sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai mahkluk individu dan mahkluk sosial.  

Oleh karena itu sifat kodrat dasar manusia tersebut merupakan sifat dasar negara, sehingga negara sebagai manifestasi kodrat manusia secara horisontal dalam hubungan dengan manusia lain untuk mencapai tujuan bersama.

Oleh karena itu negara memiliki sebab akibat langsung  dengan manusia karena manusia adalah sebagai pendiri negara untuk mencatpai tujuan manusia itu sendiri. 

Negara adalah merupakan produk manusia sehingga merupakan budaya manusia , sedangkan agama adalah bersumber pada wahyu tuhan yang sifatnya mutlak. agama merupakan pedoman hidup atau arahan dalam menentukan kehidupan, sebagaimana dalam hadist. 

"Kutinggalkan untuk kamu dua perkara tidaklah kamu akan tersesat selama-lamanya, selama kamu masih berpegang kepada keduanya yaitu kitabullah dan sunnah rasul".[3]Hubungan negara dan agama ibarat ikan dan airnya. Keduanya memiliki hubungan timbal balik yang sangat erat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun