Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Broken Swing

19 Februari 2022   13:59 Diperbarui: 19 Februari 2022   15:34 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Broken Swing..

Tidak mengapa kamu melukai hatiku yang sudah hancur ini. Agar aku tidak bisa bangkit dan berharap pada kenangan yang kau ciptakan. Terlalu berat melupakan dirimu yang begitu dalam mengikatku dengan panah cintamu. Karena dirimu menyentuh hatiku yang berlapis lapis dalam kepingan pilu.

Kau yang ku kenal atas nama cinta tiba - tiba mengajakku bermesraan. Batas diri pun tidak terindahkan kau peluk aku melalui puisi - puisi sialan. Terbius bujuk rayu cinta yang menggetarkan. Sampai tak terhingga berkali kali kita naik puncak nirwana. Dunia ilusi yang tersembunyi menjadi awal kisah kasih semerbak bunga kamboja.

Semu dan pudar laksana semburatnya debu - debu beterbangan. Engkau terlalu naif memberi kasih sayang pada orang yang salah. Orang yang terluka mempertahankan diri dari derita malah kau hujam dengan irisan kata cinta berdusta.
Kita berkasih sayang pada kerangka yang mudah rusak. Ayunan cintamu terputus oleh beratnya musibah badai. Sehingga aku tak sanggup lagi untuk mendorongmu naik ke awan berkerlipan bintang bintang.

Sekarang kita berpisah di persimpangan. Tujuanmu ke barat jemputlah sisa waktumu yang sudah lama kau lupakan. Aku menunggu matahari terbit sambil berharap sinarnya menyapu segala kenangan. Tentangmu semua harus di hapus bersama deburan ombak yang menyambar bagai petir bersautan.

Kisah ini hanya terlukis lewat secarik kertas. Walau berat hati berapa tetes air mata turut menjadi saksi. Mencairkan hati yang membeku laksana tirta mengalir di penghujung kali.Yang hilang dan pergi tak perlu merana sepanjang hari karena yang abadi tidak pernah ada di dunia fana ini. Selalu isinya tangisan darah berakhir bahagia atau cinta yang indah tapi berakhir derita.

Sampai di sini kita pernah bersama.Cukup lelah perjalanan hati yang menguras tenaga.Ayunan kaki kita tak sanggup lagi karena hati yang patah.

Surabaya, 19 Februari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun