Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Gemintang di Jendela

14 Desember 2017   08:41 Diperbarui: 14 Desember 2017   18:03 2589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Early sunset at Gili Trawangan Lombok. Dokpri

Gemintang di jendela
Kisah siapa yang sedang kau jenguk
Boleh pinjam kilaumu, curikan aku cinta
Dari sepasang kekasih 

Gemintang di jendela
Kerlingmu dendangkan A Lovely Night 
Manik mataku jadi taman bunga
Kupu-kupu beterbangan, sesekali kecupi ujung hidungku 

Gemintang di jendela
Ambang pagi menjelang
Kerlipmu tersaput Le Coeur de la Mer, biru nan dalam di jantung Heart of the Ocean.
Untukku lantas mulai nyanyikan pujian kidung fajar.

Gemintang di jendela
Tetiba kuhirup manis wangi kamboja
Geletar embun terperangkap di halus benang sari
Erat mereka berpelukan, kasih mengasihi, sayang yang dalam

Gemintang di jendela
Pagiku yang kedua
Bacai kisahku dari binar mata pun rekah senyum
Sehari tadi, cinta lekat-lekat di bayanganku

Gemintang di jendela
Demi cinta yang kau curi diam-diam saban pagi
Dari balik jendela dan satu kini kupeluki erat
Boleh cinta ini kujagai sendiri? Bahagiaku enggan terhenti

Gemintang di jendela
Untukmu, simpan satu ini saja
Rupa-rupa hatiku juga segala rasa
Pada Arin, muara segala cinta

*Meninting 14 Desember

#Arin2015: #1 | #2 | #3

#Arin2016: #1 | #2 

#Arin2017: #1  | #2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun