Sampai kapan air mata itu cukup menangisi semua ini?
Atau kau sudah lelah?
Letih menjerit dan meronta
Bangsaku...
Kenapa kau hanya diam?
Aku tahu
Asa dan harapan itu hampir hilang
Tapi tidak berarti tiada, bukan?
Harapan itu senantiasa ada
Di sini, di hati ini
Bangsaku...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!