Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Guru - M Musa Hasyim

Guru PPKn yang suka baca novel kritik sosial dan buku pengembangan diri. Sering menyukai sesuatu secara random.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyoal Aliansi BEM Jakarta yang Ternyata Gadungan

6 April 2020   19:24 Diperbarui: 8 April 2020   10:33 1712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: tribunnews.com

Harusnya aliansi BEM Jakarta gadungan itu bergerak aktif bukan cuman ngomong di depan publik. Contohlah BEM Universitas Indonesia yang membagikan masker dan hand santizer gratis kepada warga atau jika ingin merasakan langsung penangganan Covid-19 di wisma atlet Kemayoran maka jadilah relawan di sana. Apakah mereka bisa bertahan dan kuat? Atau mereka akan angkat tangan karena tidak tahan.

Inilah yang dialami tenaga medis. Mereka berjuang mempertaruhkan nyawa. Lalu dengan mudahnya aliansi BEM Jakarta gadungan mengkiritk tanpa memberi solusi. Atau jangan-jangan mereka dibayar seseorang? Karena narasi yang disampaikan sangat menyudutkan Gubernur Jakarta.

Saya bukanlah pendukung Anies Baswedan namun bukan berarti saya menampik usaha kerasnya selama ini. Meski masih banyak kekurangan, setidaknya berilah support dengan ikut terlibat langsung. Kalau tidak bisa ikut terlibat langsung setidaknya menjaga mulut dan jari agar keadaan tidak semakin keruh. Jakarta sudah dengan Covid-19, jangan malah bikin keruh lagi.

Kini kita tinggal tunggu permintaan maaf dari aliansi gadungan itu. Kalau mereka tidak mau meminta maaf maka sanksi sosial lebih sadis bahkan satu persatu warganet ini mengincar akun masing-masing perwakilan BEM Jakarta yang hadir sebagaimana yang terlihat di Twitter. Untuk apa? Sepertinya untuk mendesak, menantang aksi nyata, menghujat dan mengkritik balik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun