Mohon tunggu...
Murtiyarini Murtiyarini
Murtiyarini Murtiyarini Mohon Tunggu... Blogger / PNS -

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Money

Godaan-godaan dalam Menabung dan Cara Jenius Menjaga Prioritas

19 Juli 2017   22:55 Diperbarui: 22 Juli 2017   14:02 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jika Anda diminta memilih antara kedua kebutuhan, biaya kesehatan atau biaya pendidikan, mana yang Anda prioritaskan? 

Jika Anda diminta memilih antara membeli rumah atau mengontrak rumah sambil membeli mobil, mana yang Anda prioritaskan?  

Seringkali pilihan hidup - yang hampir selalu berhubungan dengan biaya - dalam posisi sama pentingnya. Pada titik itu, tidak mudah memilih prioritas.

Ada kalanya prioritas didasarkan pada tingkat kebutuhan terhadap 'sesuatu' tersebut, seberapa banyak anggota keluarga yang membutuhkan, dan mana yang lebih cepat harus dipenuhi.

Ada kalanya, kita tidak mendapatkan kesempatan lama untuk berpikir, hanya dalam hitungan hari, bahkan jam dan menit, harus membuat keputusan penting yang menguras tabungan.

Saya belajar dari kegagalan-kegagalan dalam menabung. Sekian tahun menabung, menyisihkan uang, membuat pos-pos tertentu, hingga tiba pada satu kesimpulan : keberhasilan menabung ditentukan oleh keteguhan niat.

Menabung untuk pendidikan anak dan godaan-godaannya.

Pendidikan anak adalah prioritas utama bagi keluarga saya. Walaupun masih lama, namun biaya kuliah terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Karena itu, menabung untuk kuliah anak perlu dilakukan sedini mungkin. Konon, para pakar menyarankan untuk tabungan pendidikan ini bukan ditentukan seberapa banyak besaran tiap bulannya, namun ditentukan sedini apa kita memulainya. Berapapun nilainya, mulailah menabung sejak usia dini anak-anak.

Dari perhitungan masa pensiun saya dan suami, maka titik krusial biaya pendidikan adalah saat anak-anak memasuki kuliah. Yang mana pada saat itu saya dan suami kemungkinan menjelang atau sudah pensiun bekerja. Karena itu tabungan pendidikan anak-anak ditargetkan untuk biaya kuliah mereka.

Godaan-godaan yang pernah menyebabkan saya harus "mengganggu" tabungan pendidikan adalah biaya-biaya kecil namun mendesak seperti uang kegiatan akhir tahun, biaya studi tour, kebutuhan peralatan sekolah yang hampir selalu dilupakan dan dianggap enteng. Nyatanya, pada waktunya tiba, terpaksa mengutak atik tabungan pendidikan yang harusnya dijaga keutuhannya.

Menabung untuk renovasi rumah dan godaan-godaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun