Mohon tunggu...
Murni Oktarina
Murni Oktarina Mohon Tunggu... Auditor - Inspektorat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Lahir dan menetap di Palembang. Penulis Novel Merindumu, Novel Goodbye My Days, dan Buku Kumpulan Cerpen Penantian di Bawah Sakura

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Hei, Hantu Cantik!

22 Januari 2019   18:55 Diperbarui: 24 Januari 2019   11:02 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepalaku terasa pusing sekali. Eh bukan sekali. Kepalaku terasa pusing dua kali, tiga kali. Seperti ada bintang yang berputar-putar di kepalaku. Aku duduk jongkok untuk menghilangkan bintang-bintang itu.


"Lo udah sadar?"


Aku mencari sumber suara di antara kegelapan. Aku di mana, dengan siapa, sedang berbuat apa.


"Lo ada di kuburan, bersama gue, sedang jongkok.


Iih...siapa sih. Kok bisa tahu pertanyaan yang ada dalam batinku.


"Hei, lo siapa?" teriakku bertanya.


Suara itu tidak menjawab. Tiba-tiba aku baru tersadar kalau dia mengatakan aku ada di kuburan.


Apa? Kuburan!


Demi apa ini, ya Tuhan! Aku benar-benar di sini, di antara batu-batu nisan dan hantu-hantu menyeramkan. Apalagi di salah satu nisan itu bertuliskan namaku.

"Aaaahh!" aku berteriak sekencang-kencangnya.


Hantu-hantu itu serempak menoleh ke arahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun