Mohon tunggu...
Rilin M
Rilin M Mohon Tunggu... Freelancer -

Hanya seorang gadis yang menyukai seni dalam bentuk apapun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hati yang Terbelenggu

2 April 2019   13:28 Diperbarui: 2 April 2019   13:41 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi semakin datang dan semakin cerah

Mentari datang menyinari dunia setelah bersembunyi dibalik awan

Namun hatiku tetaplah gelap dan kelam

Layaknya malam seakan tak pernah berganti di hati ini

Pada setiap ketakutan yang kini kurasakan

Adalah hati yang terbelenggu oleh gelapnya malam

Seakan tak ada celah bagi sinar mentari

Untuk masuk menerangi hatiku

Tak perlu memaksa mentari memberikan sinar pada hatiku yang terbelenggu kegelapan

Aku hanya harus membuat lubang kecil untuk mendapatkan cahaya

Membiarkan sinar perlahan masuk menerangi hatiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun