Mohon tunggu...
Niva Yazmin
Niva Yazmin Mohon Tunggu... -

From AE City

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sembunyi di Balik Tangisan

24 April 2013   19:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:40 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari itu jum'at pagi

tak terasa linangan air mata

meluluh lantahkan sanubari

kala, ...

ku harus berpamitan

meninggalkan kenangan bersamamu


tertanggal lima belas

di bulan ke tiga dan masih sama

tahun kedua puluh tiga belas

setelah beberapa bulan lamanya

kita berbagi kebersamaan

semula, ...

ku takut kala dengar

kau akan kembali ke kampung halaman

dalam hitungan beberapa bulan ke depan

tapi,...

ternyata ku lebih dulu kembali

dan hari itu, seusai bangun tidur

ku menitikan air mata kesedihan

dan rasanya tak bisa ku pungkiri

sedih kala  terjadi saksi bisu

cermin di kamar mandi

dan aku, ...

tertunduk malu

sembunyi dibalik tangisan

mataku memerah tak bisa kututupi

perlahan ku hindarkan muka darimu

tapi ternyata kau perhatikanku

kau menegurku

kau menangis, memerah kelopakmu

kamupun menepuk pundakku

seakan menenangkan hatiku

yang carut marut ratapan pagi itu

akupun tak kuasa mengungkap kata

kukirim pesan melalui nomer ponsel roamingku

dan kau pun tak tau itu nomerku

kau coba telepon dan bunyi ...

bunyi itu keluar dari ponsel yang di saku tasku

dan kau pun tersenyum membaca pesanku

:maaf aku tak bisa mengucap langsung

karena lidahku kaku kelu dan hatiku terasa beku

dan inilah caraku mengungkap rindu

lewat bait yang tertinggal dalam kenangan

kala bersamamu, ....

untukmu terima kasihku

atas semangat yang kau tanamkan penuh do'a

AE City, 24 04 2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun