Sabtu Malam 16 Agustus 2025, di Dusun Kaliwaru, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Semangat nasionalisme dan kebersamaan terasa begitu kental, Dalam sebuah format yang unik, mahasiswa KKN kelompok 25 Universitas Islam Negeri Salatiga bersama seluruh lapisan masyarakat Dusun Kaliwaru menggelar Malam Tirakatan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Acara yang berlangsung penuh khidmat ini menjadi bukti nyata kuatnya ikatan sosial dan semangat gotong royong di tingkat paling dasar.
Malam Tirakatan ini merupakan sebuah kegiatan perenungan, doa bersama, dan tasyakuran yang bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, mendoakan keselamatan dan kemajuan bangsa, serta mempererat tali persaudaraan antarwarga. Lebih dari sekadar tradisi tahunan, kegiatan ini diinisiasi oleh para mahasiswa KKN sebagai momentum untuk merefleksikan kembali makna kemerdekaan di tengah tantangan zaman, sekaligus sebagai program kerja untuk memperkuat kohesi sosial di dusun tempat mereka mengabdi.
Kegiatan ini melibatkan seluruh warga Dusun Kaliwaru, yang terdiri dari 7 Rukun Tetangga (RT), mulai dari anak-anak, pemuda, hingga para orang tua dan sesepuh. Bertindak sebagai fasilitator adalah para mahasiswa KKN Reguler Angkatan 2022 yang sedang bertugas di dusun tersebut. Acara dimulai serentak di tujuh lokasi berbeda tepat pada pukul 19.30 WIB, menciptakan gema doa dan semangat kemerdekaan yang menyebar di seluruh penjuru dusun.
Keunikan dari pelaksanaan Malam Tirakatan di Dusun Kaliwaru tahun ini terletak pada konsepnya yang terdesentralisasi. Alih-alih memusatkan kegiatan di satu lokasi besar seperti Balai Dusun, acara ini diselenggarakan secara serentak di tujuh titik yang berbeda, yakni di pusat kegiatan masing-masing RT, mulai dari RT 22 hingga RT 28. Lokasinya pun beragam dan menunjukkan semangat gotong royong warga; ada yang memanfaatkan pelataran luas di teras rumah, sebagian lagi khusyuk berdoa di dalam mushola setempat, bahkan ada pula yang berinisiatif menutup sebagian ruas jalan gang untuk menggelar tikar bersama di bawah beratapkan langit malam.
Untuk memastikan setiap acara berjalan lancar dan semangat kebersamaan antara mahasiswa dan warga terjalin di setiap titik, para anggota kelompok KKN membagi diri secara merata. Setiap kelompok kecil mahasiswa disebar untuk mendampingi dan berbaur dalam prosesi tirakatan di masing-masing RT. Strategi ini terbukti efektif untuk menciptakan suasana yang lebih intim dan akrab. Para mahasiswa tidak hanya menjadi tamu, tetapi larut menjadi bagian dari keluarga besar di setiap lingkungan RT
Rangkaian acara di setiap lokasi memiliki inti yang sama: dimulai dengan pembacaan doa bersama dan tahlil yang dipimpin oleh tokoh agama atau sesepuh setempat. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, Kemudian dilanjutkan momen renungan singkat mengenai makna kemerdekaan, dan ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng atau makan bersama hidangan sederhana yang disiapkan secara swadaya oleh warga Dusun Kaliwaru. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan begitu terasa, di mana warga dan mahasiswa saling bertukar cerita tanpa sekat.
Perwakilan mahasiswa KKN yaitu Mbak Ruri Nila Santi dan Mbak Azalia Azmi Nabilah menyampaikan ucapan " _Terima kasih yang tulus atas kesempatan dan kehangatan yang diberikan warga Dusun Kaliwaru untuk ikut serta dalam kegiatan Malam Tirakatan ini. Kami juga mohon maaf jika selama masa pengabdian KKN ada kata-kata, sikap, atau tindakan kami yang kurang berkenan di hati Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian. Semoga kebersamaan kita selama ini dapat menjadi kenangan yang berharga dan tali silaturahmi tetap terjalin dengan baik di dekatnya,”_ ungkapkan perwakilan tersebut dengan penuh rasa hormat. Pelaksanaan Malam Tirakatan ini pun berhasil mencapai tujuannya, tidak hanya sebagai seremoni, tetapi juga sebagai perekat sosial yang memperkuat persatuan warga Dusun Kaliwaru di malam menjelang hari kemerdekaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI