Mohon tunggu...
Mumtaz Tsany Ramadhan
Mumtaz Tsany Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Warung Mie Hotplate Gachoor Menghadirkan Sensasi Menikmati Mie yang Disajikan di Atas Hotplate

11 Juli 2025   16:43 Diperbarui: 12 Juli 2025   09:57 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Mie Hotplate Gachor di Depok menyajikan mie panas langsung di atas hotplate, menarik perhatian banyak mahasiswa dan warga sekitar.

Asap tipis mengepul dari sebuah hotplate yang masih panas, aroma mie pedas menggugah selera langsung menyeruak memenuhi udara. Suara desisnya seolah menjadi pembuka pertunjukan rasa yang tak biasa. Di salah satu sudut warung sederhana, pengunjung terlihat antusias menyantap sajian unik, mie panas disajikan langsung di atas hotplate. Itulah ciri khas yang ditawarkan oleh Warung Mie Hotplate Gachoor pengalaman kuliner yang berbeda, terjangkau, dan menggoda selera.

Warung Mie Hotplate Gachoor menjadi destinasi kuliner yang tengah digandrungi oleh para pelajar dan mahasiswa. Berlokasi strategis di kawasan Pitara, Depok, Jawa Barat dekat dengan berbagai fasilitas pendidikan dan permukiman warung ini menyuguhkan keunikan tersendiri dalam cara penyajian mie. Alih-alih menggunakan piring biasa, mie disajikan panas di atas hotplate yang masih mendesis, menciptakan pengalaman makan yang berbeda dan memikat.

"Menurut saya sih ini pengalaman yang baru," ujar Ihsan, seorang pelanggan sekaligus mahasiswa. "Biasanya mie itu disajikan di piring biasa, yang dingin. Tapi di sini beda, mie-nya masih panas, rasanya kayak baru banget diangkat dari kompor. Sensasinya pedes-pedes panas mantap!"

Tak hanya menyajikan pengalaman makan yang berbeda, warung ini juga menawarkan berbagai pilihan menu yang menggoda. Menu andalan seperti Mie Gachoor pangsit basah, Mie Gachor Keju, hingga Mie Gachoor Bakso selalu menjadi incaran pengunjung. Dengan harga yang ramah di kantong, mulai dari Rp13.000 hingga Rp20.000, tak heran jika warung ini selalu ramai dikunjungi, terutama pada jam makan siang dan malam.

"Menunya hampir semuanya recommended, rasanya enak, dan tekstur mienya itu lembut banget," tambah Ihsan. "Dan yang paling penting, harganya ramah di kantong. Cuma sekitar 13 ribu sampai 20 ribu rupiah, cocok banget buat mahasiswa seperti saya."

Di balik sajian unik ini, terdapat dedikasi dari sang pemilik, Akbar, yang merancang konsep penyajian mie di atas hotplate untuk menghadirkan kesan modern dan kekinian tanpa meninggalkan cita rasa lokal. "Kami menyajikan mie di atas hotplate yang sudah dipanaskan, memberikan sensasi makan yang lebih menggugah. Jadi pelanggan bisa merasakan mie yang panas sekaligus pedas, dan itu jadi ciri khas kami," jelasnya dalam wawancara pada (28/06/2025).

Mie gachor yang Disajikan di Atas Hotplate
Mie gachor yang Disajikan di Atas Hotplate

Menurut Akbar, tanggapan dari pelanggan sejauh ini sangat positif. "Saking sukanya, ada pelanggan yang sampai nanya, 'Bu, resepnya apa? Saya coba bikin sendiri tapi nggak bisa seenak ini!' Itu membuat kami merasa bahwa usaha ini berhasil memberikan pengalaman yang berbeda bagi pelanggan."

Pelayanan di warung ini juga tak kalah mengesankan. Yuli, salah satu karyawan yang telah bekerja sejak awal berdirinya warung, mengatakan bahwa ia merasa nyaman bekerja di sini. "Kerja di Gachoor itu menyenangkan. Kita diberi kesempatan untuk eksplorasi menu dan melayani pelanggan seperti keluarga sendiri," tuturnya.

Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Yuli adalah saat pelanggan memuji kinerja tim dan menyebut suasana warung ini seperti rumah sendiri. "Pelanggan itu memuji kita, bilang kalau kami ramah dan tulus, seperti melayani saudara sendiri. Itu bikin saya merasa dihargai," ucapnya.

Selain mie yang disajikan panas, suasana warung yang nyaman dan pelayanan yang ramah menjadi nilai tambah tersendiri. Interior warung yang sederhana namun bersih, serta pelayanan cepat dan sigap, membuat pelanggan betah berlama-lama. Warung ini seolah menjadi tempat persinggahan yang pas untuk melepas penat dan mengisi energi kembali.

Tidak sedikit pelanggan yang menjadikan warung ini sebagai tempat nongkrong favorit. Beberapa bahkan datang secara rutin hanya untuk mencicipi kembali sensasi mie panas yang selalu mengundang selera. Lokasinya yang mudah diakses juga membuat warung ini menjadi pilihan ideal untuk makan cepat namun tetap memuaskan.

Tak hanya pengunjung lokal, beberapa pelanggan dari luar Depok bahkan rela menempuh perjalanan untuk mencoba mie hotplate yang tidak biasa ini. Banyak pengunjung yang mengunggah pengalaman mereka di media sosial, lengkap dengan suara desisan hotplate yang membuat siapa pun yang melihatnya ikut lapar.

Selain itu, Warung Mie Hotplate Gachoor juga menjadi inspirasi bagi beberapa pelaku UMKM lainnya di wilayah Depok. Inovasi dalam penyajian dan konsistensi rasa dianggap sebagai kombinasi yang membawa warung ini bertahan dan berkembang. Konsep sederhana namun kreatif ini menunjukkan bahwa dengan modal yang tidak besar, sebuah usaha kuliner bisa menarik banyak perhatian jika mampu menyuguhkan sesuatu yang berbeda.

Warung Mie Hotplate Gachoor bukan sekadar tempat makan, melainkan tempat di mana kehangatan mie panas dan keramahan pelayanan menyatu dalam satu pengalaman kuliner yang istimewa. Dengan harga terjangkau, rasa yang memikat, dan penyajian yang unik, warung ini menjadi bukti bahwa sajian sederhana bisa menghadirkan kenangan tak terlupakan. Bagi pencinta mie dan pencari pengalaman kuliner baru, Warung Mie Hotplate Gachoor di Pitara, Depok, patut masuk dalam daftar kunjungan wajib untuk dicoba.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun