Seluruh Jepang meledak dalam kegembiraan. Tim Samurai percaya diri menyongsong Kroasia lawan tangguh berikutnya di babak knock out.
Jepang waspadalah. Luka Modric dkk adalah ancaman besar. Siap merebus Samurai menjadi Sukiyaki nikmat.Â
Arab dan Kamerun, No Regret
Walaupun Saudi Arabia dan Kamerun tak berlanjut ke 16 besar, namun mereka telah menorehkan sejarah besar. Jejak langkah yang menebarkan motivasi dan inspirasi lebih besar di masa datang bagi masing - masing negaranya.
Betapa tidak, Arab telah mengukir sukses dalam mision yang menurut pandangan publik bola impossible. Singa Gurun itu mengejutkan Messi dkk. Arab menumbangkan favorit juara Argentina di laga perdana. Negeri petro dolar itu euforia larut dalam pesta kemenangan yang langka. Kemenangan yang menjadi trending topic seantero dunia. Sekaligus membunyikan alarm bahaya bagi Argentina.
Sungguh kemenangan Arab ini menjadi kebanggaan besar. Tidak hanya bagi negara Arab Saudi saja, namun juga bagi seluruh negara di jazirah Arab. Negara - negara sekawasan kut bergembira dan bangga.
Kemenangan Arab ini akan menjadi kenangan dan catatan yang bakal sering dikutip dan referensi untuk puluhan tahun dari sekarang. Sejarah golden moment sepak bola Arab yang akan sulit terulang.
Tidak hanya Arab, Kamerun salah satu tim Afrika juga membuat kejutan besar. Mengalahkan Brazil, tim nomor satu dunia, 1 - 0. Kemenangan yang dipetik di masa injury time ini menggemparkan dan mengejutkan tim Samba.
Vincent Aboubakar, kapten dan striker Kamerun di menit 92 menanduk umpan dari sisi kanan. Gawang Brazil jebol. Tim hijau merah kuning Afrika mencatat kemenangan langka dan tak ternilai.
Aboubakar kehilangan kendali kegembiraan dan selebrasi berlebihan, mencopot kaosnya memperlihatkan six pax legamnya.
Selebrasi ini membuahkan kartu kuning. Aboubakar harus keluar lapangan karena akumulasi 2 kartu kuning. Sedangkan waktu tambahan masih tersisa 7 menit.