Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Fase Grup Piala Dunia, Kegelapan dan Nyala Membara

5 Desember 2022   12:19 Diperbarui: 5 Desember 2022   14:24 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jepang berada di grup E, yang juga disebut grup neraka. Bersama Jerman, Spanyol dan Kosta Rika.

Jepang mengawali laga langsung bertemu tim menakutkan, Jerman. Der Panzer yang telah membopong 4 piala dunia. Dan salah satu favorit juara gelaran piala dunia Qatar.

Pada mulanya diperkirakan Jepang akan kalah mudah. Di awal pertandingan, Jepang kebobolan lewat penalti Gundozan, timnas Jerman dari Manchester City.

Babak kedua, nampak Der Panzer agak meremehkan. Berakibat fatal. Tim Jepang layaknya kumpulan Ninja yang merangsek di segala sudut lapangan. Tak lelah menggedor gawang Neuer.

Akhirnya, Manuel Neuer kiper Jerman tak mampu lagi mengamankan gawang. Dua tembakan laksana panah Ninja merobek jala. 2 - 1 untuk Jepang. Jerman bergidik, terbangun dari mimpi buruk.

Pertandingan ke dua, melawan Kosta Rika adalah anti klimak Jepang dibanding duel pertama. Jepang kalah 1 - 0.

Di pertandingan terakhir melawan tim Matador Spanyol, Jepang mendaki klimak ke dua. Samurai Biru seolah mendapat tuah dari Fujiyama. Kesetanan menerjang.

Tim Matador merah takluk dari serbuan skuad biru. 2 - 1 untuk Jepang.

Kemenangan kedua ini mengerek tim Jepang menjadi juara grup. Membuat pingsan Spanyol di posisi runer up.

Kejayaan Jepang berakibat tewasnya Jerman, meskipun di pertandingan akhir berhasil mengalahkan Kosta Rika 4 - 2. Jerman akan lolos ke 16 besar seandainya Spanyol menundukkan Jepang.

Jepang digdaya, Jerman tak menduga harus pulang lebih awal. Hansi Flick pelatih baru kharismatik tim Jerman tertunduk. Menyembunyikan kegetiran, menghibur diri dan timnya. Kegeraman sementara dipendam, untuk suatu saat diledakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun