Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kota, Atraksi, dan Tempat Menawan di NZ 2

6 Januari 2020   18:31 Diperbarui: 6 Januari 2020   18:38 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang itu penerbangan hampir 3 jam akan segera berakhir. Pesawat menurunkan ketinggian. Mulai terbang tak seberapa jauh diatas permukaan bukit karang purba coklat kehitaman. Barangkali hanya berjarak se pohon Kelapa.

Pemandangan dibawah terlukis elok. Aliran sungai kehijauan berliku liku. Padang rumput menghijau kekuningan luas berbatas kota. Danau Wakatipu   berbentuk huruf S atau Z terbalik terhampar biru. Awan awan putih tipis mengapung. Melongok di jendela, dibawah tersaji keindahan semata. Inilah permata itu. Queenstown.

Tiba tiba pesawat bergetar telah berada di celah sempit pegunungan. Kiri kanan dinding dinding karang kehitaman masif memanjang. Pesawat menderu, menukik dua puluh derajat.

Bagi saya ini medan pendaratan luar biasa  .......... teringat masa lalu, kalau akan landing di kota Manado atau bandara Fak fak di Papua yang unik dengan pesawat kecil.......

Queenstown Airport. Dokpri
Queenstown Airport. Dokpri
Namun bagi Pilot senior, pendaratan ini tentu hal yang biasa dan makanan sehari hari. No problemo at all.
Landing pun berjalan mulus.Tak lama pesawat Jet Star telah terparkir anggun di bandara memunggungi gugusan perbukitan Remarkable. Amazing landing.

Alhamdulilah pesawat tidak kebagian Garbarata. Bisa menuruni tangga pesawat, sambil cilang cileng kiri kanan menikmati keindahan sekitar. Menghirup dalam dalam udara bersih Selandia Baru bagian selatan.

Mau jeprat jepret mengabadikan sekitar dilarang oleh petugas. Baru dikejauhan boleh memotret suasana landasan di pegunungan.

Emas dan Ide Gila
Bus rombongan memasuki kota. Di depan tersaji elok pemandangan danau. Hotel dan motel artistik berderet di tepian.

Rombongan makan siang Thai food di downtown. Suasana kota wisata resort begitu terasa. Berada di resto lantai dua, berseberangan dengan danau Wakatipu. Pemandangan luar di pinggiran danau meriah. Bagaimana menjelaskan suasana kota  resor tepi danau di musim panas? Begitulah, makhluk makhluk berpakaian minim eksotis berseliweran di siang bolong. Ada yang kelihatan indah, namun adapula yang membikin terharu.

Lahap menikmati nasi putih Thai hangat wangi. Dengan pembuka sop Tom Yang Gong pedas pedas asam segar. Ditutup sajian telor dadar ala Thai. Dan desert potongan orange NZ manis. Perfecto.

Lunch usai, bus meluncur menuju beberapa destinasi di pinggiran kota. Salah satunya adalah Arrowtown.

Arrowton kota tambang masa lalu tak jauh, hanya 25 menit dari Queenstown. Kota yang dipelihara nuansanya layaknya Cowboy Village dulu kala. Jalanan, bangunan, toko toko dengan segala pernak perniknya menjadi destinasi belanja nyaman. Dilingkungi alam hijau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun