Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Romantic Journey di India, Caper 2

17 Maret 2019   20:26 Diperbarui: 17 Maret 2019   20:57 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum memulai tur di Old Delhi, pagi ini kami akan sarapan di Hotel ini.

Tempat sarapan telah ramai pengunjung. Hotel bintang 4 ini menyajikan menu Breakfast cukup bervariasi. Rombongan santap pagi sambil meluruskan kaki dan melemaskan otot. Hampir semua menu sarapan kami kenali. Masakan Eropa dan juga limpahan berbagai jenis kuah Kari di wadah wadah besar.

Kecuali satu yang berada di konter tersendiri. Juru masak India khusus melayani di konter ini. Konter roti Masala, nyamikan khas India yang dibuat di tempat sesuai pesanan. Seperti memasak Omelete.

Roti Masala terbuat dari tepung beras. Warna dan bentuknya seperti Serabi putih putih gosong, hanya lebih tipis. Diisi aneka stuff seperti jagung, keju dan sayuran. Adonannya dipanaskan di wajan lebar. Roti yang sudah masak dilipat, membungkus berbagai isiannya. Disajikan di piring kecil dengan beberapa pilihan saus untuk pasangan penyedap.

Saya mencobanya dengan saos merah maron. Gigitan pertama terasa kering dan kenyal. Gurih agak manis. Satu level dibawah mak nyuss. Tapi ini dia sensasi kuliner India pertama yang dirasa. Ya ya ya....terasa segurih Cinta, semanis Cemburu dan sepedas Kehidupan. Aza aza aza.... Incredible India.

Sarapan hampir usai, ketika sosok tinggi besar orang India mendekat. Berambut hitam bersisir belah tengah. Wajah sangar, berkumis lebat dan berkulit gelap ini mendekat dan melempar senyum samar tak kentara.

Namanya Vijay, orang India asli. Vijay akan menjadi guide kami selama seminggu di India. Meskipun berwajah sangar namun kelihatan kalau dia orang yang baik.

Saatnya kami mulai tur. Di depan loby rombongan berkalung bunga itu berfoto bersama dengan staf hotel berkostum India, bersorban.

Segera, Bus putih meninggalkan hotel. Dengan panduan Vijay menuju pasar terkenal di Chandni Chowk, Old Delhi.

Inilah Delhi, Ibukota India berpenduduk 17 juta jiwa. Salah satu kota dengan polusi udara tertinggi di dunia. Sebagaimana Beijing dan Jakarta.

Menyusuri jalanannya yang tidak begitu lebar dan belum padat, nuansa India mulai merona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun