Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tren Tiga Bek, Cinta Lama Sepak Bola

23 Juni 2021   22:39 Diperbarui: 24 Juni 2021   15:38 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skema bertahan Jerman dengan lima bek. (Foto : akun twitter @ruangtaktik)

Dalam analisisnya dipaparkan bahwa pola empat bek yang dipakai Portugal rentan meninggalkan lubang di salah satu sisi lapangan.

Hal tersebut dimanfaatkan Jerman yang turun dengan formasi pertahanan tiga bek. Dengan menyerang sisi sayap itulah lahirnya gol Robin Gosens, wing back kiri Jerman yang sukses masuk ke sisi kanan pertahanan Portugal.

Skema serangan Jerman. Gosens di kiri berhasil menemukan ruang kosong. (Foto : akun twitter @ruangtaktik)
Skema serangan Jerman. Gosens di kiri berhasil menemukan ruang kosong. (Foto : akun twitter @ruangtaktik)
Taktik lima pemain bertahan dimaksudkan untuk menutup lubang-lubang di lini pertahanan. Dengan tiga bek plus dua bek sayap, maka kedua sisi pertahanan dipastikan tertutup penuh, dan menciptakan kondisi overload alias lebih banyak dari jumlah penyerang lawan. 

Entah itu dua penyerang, trio, ataupun penyerang tunggal.

Menurut Ruang Taktik, atas dasar itulah taktik tiga bek yang berubah menjadi lima bek banyak digunakan saat ini. Kelebaran lapangan akan terjaga. 

Kompensasinya, jumlah pemain di tengah ataupun depan akan berkurang sehingga menuntut para gelandang dan penyerang untuk mengkover area yang lebih luas saat bertahan.

Skema bertahan Jerman dengan lima bek. (Foto : akun twitter @ruangtaktik)
Skema bertahan Jerman dengan lima bek. (Foto : akun twitter @ruangtaktik)
Jamie Redknapp, pundit Sky Sport, berkomentar bahwa ia tidak menemukan celah pada situasi bertahan dalam taktik 3-4-3 Chelsea ala Antonio Conte pada 2017. Semua ruang untuk diserang sudah tertutup.

Alhasil, pilihannya adalah melakukan mirroring, alias menggunakan formasi yang sama untuk menyerangnya. Itulah yang dilakukan oleh Tottenham Hotspur dan Manchester United untuk menaklukkan Conte dan Chelseanya.

Desain Serangan

Duo bek sayap mumpuni adalah kunci dari taktik tiga bek. Dalam situasi menyerang, keduanya akan naik sangat tinggi hingga sejajar dengan penyerang, sekaligus menjaga kelebaran. Maka 5-3-2 akan menjadi 3-3-4 atau bahkan 3-2-5 saat masuk ke area lawan.

Pecinta sepak bola Italia telah lebih dahulu mafhum akan aksi Robin Gosens, jauh sebelum bek sayap kiri Atalanta itu mencuri perhatian di partai melawan Portugal. 

Desain serangan dalam taktik 3-4-2-1 Gasperini memang menciptakan bek sayapnya menjadi tambahan penyerang berbahaya di kotak pinalti lawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun