Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Benarkah dengan Bercocok Tanam dapat Menghilangkan Stres?

20 Maret 2021   07:06 Diperbarui: 21 Maret 2021   17:26 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri dalam kamar kostnya. Berita sempat mengagetkan yang ku baca dari kiriman status teman diakun media sosialnya. Ironis.

Mengutip istilah Stres menurut KBBI online kamus besar bahasa Indonesia. Stress (stres) adalah sebuah tekanan psikologis dan fisik yang bereaksi ketika menghadapi situasi yang dianggap berbahaya. Dengan kata lain stres merupakan cara tubuh Anda menanggapi tuntutan, ancaman, atau tekanan apapun.

Kondisi stres yang sering dialami siapapun itu, baik tua atau muda, kaya atau miskin, juga berkaitan pada setipa aktivitas yang sering dilakukan loh. Pendek kata, manusia sudah pernah mengalami stres toh. Ada yang merespon biasa saja, ada yang tak peduli samasekali dengan hal inim

Untuk berbagai carapun dilakukan seseorang untuk menghilang rasa stres itu. Dari hobi mungkin, atau bahkan dengan mencari hiburan lain untuk menghilangkan rasa penat, untuk membangkitkan rasa segar kembali dari rasa ketertekanan.

Dari mendaki bisa, dari memancing, keluar sejenak dari ruang kerja bisa, mendengar musik/menonton film kesukaan, berkumpul dengan teman-teman sambil berkelakar.

Bahkan meneguk minuman keras atau mengkonsumsi obat-obatan terlarang pun kerap dilakukan biar lebih plong dan fly. Apakah stres telah usai? Entahlah.

Untuk ada satu alternatif  yang menarik yang boleh untuk dicoba, tuk melepas rasa stres yang kadang mendera. Sehingga suasana hati terbuka, tenang, nyaman kembali seperti sedia kala. New normal kembali.

Dengan melakukan terapi alam khusus yaitu dengan membudayakan kebiasaan bercocok tanam diakhir pekan atau di hari senggang pelepas rasa stres. Barangkali mampu untuk menghilangkan rasa yang tak menentu yang menganggu itu.

Stres dan Kebiasaan Bercocok Tanam

Perumpamaan disaat bercocok tanam. Bayangkan saja waktu menyiangi rumput,mengayunkan cangkul, memotong ranting-ranting kecil dan gerakan tangan saat membuat lobang tanaman. Sebagai katarsis. Wadah meluapkan rasa kesal/amarah. 

Lalu hirup aroma rerumputan, bunga-bunga, dan tanaman yang Anda ditanami. Untuk mengembalikan rasa segar yang alami. Serta kucek mata Anda dengan pemandangan hijau ranau warna daun, warna warni bunga tanaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun