Mohon tunggu...
Muklinatun Sofa Nafisah
Muklinatun Sofa Nafisah Mohon Tunggu... sophaaa

sedang berusaha untuk bisa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kepedulian Alam : Raka dan Jamur Jerami

28 Januari 2025   20:17 Diperbarui: 28 Januari 2025   20:17 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ketika orang tuamu menanami tanaman di atas ku, maka tanaman tersebut akan tumbuh subur" tambah Jamur.

"Waw, kamu ternyata membawa banyak manfaat bagi tanah orang tuaku, kau sangat berjasa"

"Lantas, mengapa kau sangat marah sebelumnya?" tanya jamur.

Raka menjelaskan dengan detail tentang kekesalannya kemaren, dan rencananya yang gagal untuk membuatkan sarang burung serta membantu menetaskan telur burung-burung seperti yang sering dilakukan sebelumnya.

Kemudian jamur kembali menanggapi, bahwa perilaku Raka sangat terpuji dengan kepeduliannya terhadap alam sekitar. Namun, Tindakan tersebut tidak sepenuhnya dibenarkan karena tempat alami yang dibuat induk burung untuk anaknya itu sudah sangat ideal dan anak burung akan tumbuh dengan alami dan akan dengan cepat menyesuaikan dengan alam, jika ia dibiarkan menetas di sarang bersama dengan induknya.

Dari situ Raka mulai sadar dari tindakannya. Untuk selanjutnya ia akan membantu membenarkan sarang burung apabila tempatnya dirasa berbahaya dan tidak akan menetaskan burung di rumah apabila bukan karena alasan yang mendesak dan mengancam kehidupan anak burung.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun