Oleh: Mukhtar HabibÂ
Luas padang kering yang melelahkanÂ
Tandus tak memberi harapanÂ
Secicilnya petak demi sepetak daratan hijau menguning
Lambang keputus-asaanÂ
Kini tiada hanya bagai jalan setapak kuda
Kecil  menyakitkan sebagai antara tujuan dan awal
Memberi bekas dari jalan menuju ke sana
Inginnya terus sampai, tak tahan kekeringanÂ
Namun seluas hamparan ituÂ
mengajarkan sabat dan melangkah lebih kuat
Malah bukan dari yang tersiratÂ
Tapi dari kacaunya pikiran jiwa Si pengelana berkudÂ
Deli Serdang, 24 Maret 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
