Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Jalan Setapak Kuda

24 Maret 2025   14:53 Diperbarui: 24 Maret 2025   14:53 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Ilustrasi Puisi: Jalan Setapak Kuda. Foto: Ahmet Yukses.

Oleh: Mukhtar Habib 

Luas padang kering yang melelahkan 

Tandus tak memberi harapan 

Secicilnya petak demi sepetak daratan hijau menguning

Lambang keputus-asaan 

Kini tiada hanya bagai jalan setapak kuda

Kecil  menyakitkan sebagai antara tujuan dan awal

Memberi bekas dari jalan menuju ke sana

Inginnya terus sampai, tak tahan kekeringan 

Namun seluas hamparan itu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun