Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Di sini Hanya Sunyi yang Berbunyi

27 Februari 2024   10:47 Diperbarui: 27 Februari 2024   20:41 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar KOMPAS/NIKSON SINAGA 

Di sini hanya sunyi 

Suara deru mesin menggerek malam
Pengemis terlelap di bantaran malam
Lampu jalan mendesah dalam buaian bulan


Di sini
Di pinggang malam
Para garong menyasar kota
Mencari lengah pemilik toko
Mencongkel kunci peradaban
Mengeja malam merayap pada pagi


Kotaku lengang
Pejabat mendengkur
Gelandangan mengusung gubug 
Mencari sandaran melepas penat


Sayup- sayup telapak kaki bernyanyi
Tentang pagi yang belum datang
Tentang lambung perih melilit
Tentang warna lampu merah meredup
Tentang permohonan maaf pemilik warung
Tentang kulit penuh daki dan kuman


Di sini hanya sunyi
Tikus- tikus kota merajai malam
Bercengkrama tentang nasi basi
Mencumbui sampah di keheningan


Di sini hanya sunyi

Lhokseumawe,  Februari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun