Mohon tunggu...
Sosbud

Penciptaan dan Pengkajian Karya Komunikasi Visual Desain Komik Iklan Layanan Masyarakat "Akibat Membakar Sampah"

17 Mei 2018   18:41 Diperbarui: 17 Mei 2018   19:42 1917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Simbol yang terdapat pada gambar tersebut ialah sekelompok pereman kampung yang memakai pakaian seadanya (kaos oblong, singlet, kaos agak lusuh) menandakan cara berpakaian orang kampung  berlari terbirit-birit karena seolah olah dikejar oleh asap yang ganas penuh toxin beacun dan berbahaya ditandai dengan membentuk kepala monster dan mengarah kebentuk tengkorak.

4. Analisis Kode

  1. Kode simbolik

Sekumpulan geng pereman kampung yang dengan cirikhasnya sperti pakaian yang terkesan sederhana dan lusuh apa adanya, perawakan nyleneh dengan kumis jambang dan gaya rambutnya. Terbirit birit berlari dengan menyeru teman temanya agar cepat kabur mencari tempat aman. Terdapat juga asap yang mengepul berwarna oranye semi merah menyala menandakan berbahaya dan penuh toxit racun diperkuat dengan bentuknya menyerupai monster tengkorak.

  1. Kode hurmeneutik

Terjadi interaksi antara geng preman kampung yang justru malah takut dan rali terbirit birit setelah mengetahui yang mengakibatkan lawan kubu mereka ambruk. Mengapa mereka takut akan asap dan apa yang menyebabkan lawan mereka ambruk ? benar, hal itu terjadi akibat asap yang mengepul ternyata sangat berbahaya ditandai dengan hiperbolis bentuk seakan monster yang ganas.

  1. Kode narasi

Pada gambar 8 komik ini menceritakan tentang kubu geng preman kampung yang terkejut, ketakutan, dan berlari terbirit birit karena asap yang mengakibatkan lawan mereka ambruk ternyata juga membahayakan mereka sehingga bos mereka menyerukan anggotanya untuk segera kabur menjauh dari asap bahaya tersebut agar terselamatkan.

  1. Kode kebudayaan

Dalam eksistensinya preman kampung berangkat dari perkumpulan orang-orang yang lebih banyak menganggur dalam sudut pandang pekerjaan dan mereka memilih mencari cara lain yang lebih membebaskan diri dan akhirnya berserikat membuat semacam aliansi dan kegiatanya mengarah ke 2 sisi. Terkadang mereka ingin mengamankan kampung mereka dengan memposisikan diri sebagai pelindung warga disisi lain mereka meminta kekuasaan wilayah dan kebebasan berbuat serta terkadang membutuhkan sumbangan materi yang sering di sebut memalak secara kasarnya. Memang satu sisi melindungi namun juga bisa meresahkan.

Kepulan asap yang membentuk monster tengkorak yang menandakan bahaya. Jika dihubungkan dengan mitiologi ataupun mitos saat ini tengkorak memang dekat dengan yang namanya kematian. Menjurus kesitu banyak karakter yang berbahaya dan sadis digambarkan dengan sosok tengkorak seperti karakter grim reaper yang berwujud tengkorak berjubah hitam pembaa sabit dalam kebudayaan barat dan amerika karakter ini merupakan karakter pencabut nyawa yag sangat melegenda. Banyak juga simbol dalam bahan-bahan kimia yang beracun dan berbahaya ditandai dengan tengkorak. Ini sangat cocok dengan penggambaran asap yang berbahaya dan beracun.

Kesimpulan: gambar 8 menyajikan gang kelompok preman kampung yang berlari terbirit biri karena tahu yang menyebabkan lawan mereka pada ambruk ialah kepulan asap yang seakan menyergap mereka. Dan ketua mereka menyeruka agar segera menghindar dan memilih melupakan masalah tawuran dan memilih berlari menyelamatkan diri.

I. Analisis Semiotika Gambar 9

Dok.pribadi
Dok.pribadi
1. Tanda Verbal
  • KABUR!!!BAHAYA!!!(teriak para preman kubu satu yang pada lari ketakutan)

2. Tanda Visual

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun