Mohon tunggu...
Sosbud

Penciptaan dan Pengkajian Karya Komunikasi Visual Desain Komik Iklan Layanan Masyarakat "Akibat Membakar Sampah"

17 Mei 2018   18:41 Diperbarui: 17 Mei 2018   19:42 1917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada gambar 7 komik ini menceritakan tentang kubu geng preman kampung yang terkejut melihat lawanya tiba-tiba ambruk dan mengira hal itu disebabkan oleh kepulan asap yang datang menghembus. Kode visualnya terlihat pada gimik wajah dengan mulut menganga mata nanar dan sapuan garis muka kejut serta cucuran keringat dibeberapa titik wajah tokoh tersebut.

  1. Kode kebudayaan

Dalam eksistensinya preman kampung berangkat dari perkumpulan orang-orang yang lebih banyak menganggur dalam sudut pandang pekerjaan dan mereka memilih mencari cara lain yang lebih membebaskan diri dan akhirnya berserikat membuat semacam aliansi dan kegiatanya mengarah ke 2 sisi. Terkadang mereka ingin mengamankan kampung mereka dengan memposisikan diri sebagai pelindung warga disisi lain mereka meminta kekuasaan wilayah dan kebebasan berbuat serta terkadang membutuhkan sumbangan materi yang sering di sebut memalak secara kasarnya. Memang satu sisi melindungi namun juga bisa meresahkan.

Kesimpulan: gambar 7 menyajikan gang kelompok preman kampung justru malah terkaget dan terheran heran mengapa lawan mereka malah justru pada ambruk tersendirinya dan tak lain ini gara gara asap yang menyapu sekitar lapangan.

H. Analisis Semiotika Gambar 8

Dok.pribadi
Dok.pribadi
1. Tanda Verbal
  • Balon: "KABUR GENG!!!" (kata sang pemimpin dari grombolan preman satu berteriak sambil berlari)

2. Tanda Visual

Dari gambar 8 komik terdapat 1 panel saja. Terlihat dari paling depan sang pemimpin lari ketakutan sambi berteriak "KABUR GENG!!!". Lalu mereka lari semua ketakutan sampai-sampai tongkat balok kayunya dibuang saking ketakutan karena asap itu semakin mendekat dan semakin mengejar saja.

Layout atau tatavisual dari gambar komik 8 ini secara visual berbentuk persegi. Dan haya ada satu panel saja, paling depan yaitu visual si pemimpin yang lari ketakutan akan si asap dan berteriak "KABUR GENG!!!" yang dimaksudkan mengajak kabur para anak buahnya karena asapnya dirasa dia sangat berbahaya dan mereka semua pasti tidak mampu menghadapinya dan pasti jika terkena dan menghirupnya akan bernasib sama seperti para preman dari kubu dua tadi. Di belakang sang pemimpin preman terlihat anak buahnya juga berlari ketakutan dan visual tongkat yang dilempar dan dibuangnya yang dimaksudkan karena saking takutnya dan tidak peduli yang penting lari dari asap yang mengejar. Dan visual asap misterius yang berbentuk seperti tengkorak yang jelas artinya pasti sangat berbahaya dan menakutkan dan jika sampai terkenanya pasti akan mampus.

3. Pengelompokan Tanda

  1. Ikon

Ikon yang terdapat pada gambar ke-8 yaitu kumpulan preman kampung yang terdiri dari bos, asisten bos, anak buah bos yang berlari terbirit-birit untuk membenarkan asumsi ikon tersebut preman kampung dapat dilihat dari pakaian, penampilan, prawakan dan gaya mereka. Selain itu terdapat kepulan asap yang berbentuk monster, tongkat tawur yang berputar karena kekalangkabutan mereka,rerumputan lapangan dan baground langit.

  1. Indeks

Indeks yang tergambar dari gambar ke-7 ialah ekspresi dan gestur mereka, terlihat ketakutan ditandai dengan mulut menganga, keringat, garis ruam wajah takut, serta gestur lari terbirit-birit dan didukung dengan tongkat yang terlempar sampai memutar menandakan kalang kabut. dan teriakan yang terdapat pada balon teks komik yang bertekstur tak rata bukan bulat sempurna. Jenis tipografi pada balon dialog juga tidak rapih menandakan seruan teriakan.

  1. Simbol

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun