Kata Kunci : Kolaborasi, Guru, Orang Tua, Anak Berkebutuhan Khusus, Pendidikan Inklusif.
Pendahuluan
Pendidikan inklusif menuntut adanya sinergi antara berbagai pihak, terutama guru dan orang tua, dalam mendukung perkembangan anak berkebutuhan khusus (ABK). Kolaborasi yang efektif antara guru dan orang tua dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memungkinkan ABK untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal. Namun, tantangan seperti kurangnya komunikasi, perbedaan persepsi, dan keterbatasan sumber daya seringkali menghambat terwujudnya kolaborasi yang ideal.
Penelitian oleh Abidin (2021) menunjukkan bahwa kolaborasi antara guru dan orang tua melalui program latihan bina diri dapat meningkatkan kemampuan aktivitas sehari-hari anak tunagrahita. Selain itu, Santoso et al. (2024) menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan prestasi belajar anak tunarungu di Sekolah Luar Biasa. Sari et al. (2019) juga menyoroti peran kolegialitas guru dalam membentuk kemandirian ABK. Lalita et al. (2023) menambahkan bahwa peran orang tua dan guru sangat penting dalam pendidikan ABK, dengan orang tua sebagai pendukung utama di rumah dan guru sebagai fasilitator di sekolah.
Namun, tantangan seperti kurangnya pelatihan bagi guru dan orang tua, serta keterbatasan sumber daya, masih menjadi hambatan dalam implementasi kolaborasi yang efektif. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama untuk mengatasi hambatan tersebut, seperti menyediakan pelatihan bagi guru dan orang tua, serta membangun sistem komunikasi yang efektif.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi literatur. Pendekatan ini dipilih karena fokus utama penelitian adalah menganalisis dan memahami berbagai pandangan teoretis, hasil penelitian terdahulu, dan informasi sekunder yang relevan mengenai kolaborasi antara guru dan orang tua dalam mendukung perkembangan anak berkebutuhan khusus (ABK). Studi literatur memungkinkan peneliti untuk melakukan eksplorasi mendalam terhadap literatur yang ada tanpa harus melakukan pengumpulan informasi awal secara langsung.
Langkah-langkah penelitian:
- Identifikasi Sumber Literatur               Â
Sumber literatur yang  digunakan dalam penelitian ini  meliputi jurnal   ilmiah,  tesis, disertasi, artikel, dan laporan  penelitian yang relevan  dengan topik kolaborasi antara guru dan orang tua dalam  pendidikan  ABK. Sumber-sumber  ini   diperoleh melalui database akademik, repositori institusi, dan jurnal pendidikan. - Kriteria Seleksi Literatur
Literatur yang dipilih harus memenuhi kriteria berikut: - Fokus pada kolaborasi antara guru dan orang tua dalam konteks pendidikan ABK.
- Diterbitkan dalam 5--10 tahun terakhir untuk memastikan relevansi dan kekinian informasi.
- Menggunakan metodologi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan cara membaca dan menganalisis literatur yang telah dipilih. Penekanan diberikan pada temuan-temuan yang berkaitan dengan: - Bentuk-bentuk kolaborasi yang dilakukan antara guru dan orang tua.
- Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kolaborasi tersebut.
- Dampak dari kolaborasi terhadap perkembangan ABK.
- Analisis Data
Analisis  dilakukan  dengan  cara mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dari literatur yang ada. Proses analisis mencakup: - Reduksi data: Menyaring informasi yang tidak relevan dan menyoroti informasi yang penting.
- Penyajian data: Menyusun informasi yang telah dipilih dalam bentuk naratif yang sistematis.
- Penarikan kesimpulan: Menyimpulkan temuan-temuan utama dari hasil analisis.
- Validasi Data
Untuk memastikan keabsahan data, dilakukan triangulasi sumber dengan membandingkan temuan dari berbagai literatur yang berbeda. Selain itu, dilakukan member check dengan meminta pendapat ahli atau praktisi di bidang pendidikan inklusif mengenai temuan-temuan yang diperoleh.
Â
Hasil
Berdasarkan analisis terhadap berbagai studi literatur mengenai kolaborasi antara guru dan orang tua dalam mendukung perkembangan anak berkebutuhan khusus (ABK), diperoleh temuan-temuan sebagai berikut:
- Peningkatan Kemampuan Perilaku Adaptif