Mohon tunggu...
Muhammad Nur Fahmy
Muhammad Nur Fahmy Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Malang

Man Jadda wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merangkul Cangkul

25 Oktober 2019   21:54 Diperbarui: 25 Oktober 2019   22:07 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihatlah betapa muram keningnya.Terlihat sudah kulit yang kusam.Membasuh terik jingga di caping.
Sembari meneguk deras keringat tertadahi.Semilir angin pun menerpa sandang lusuh.Manakala khalayak ramai bergelayutan.
Tertunduk,tegak,mendengkur dalam lelap.
Semoga malam temaram menjadi sahabat karibmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun