Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dinamika Perkembangan Parenting, Menghadapi Tantangan dan Merangkul Perubahan

14 April 2024   03:01 Diperbarui: 14 April 2024   05:40 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dokumentasi Pribadi)

Peran parenting dalam dunia modern yang cepat berubah telah mengalami evolusi signifikan, menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi keluarga. Konsep tradisional tentang parenting telah diubah oleh kemajuan teknologi, perubahan harapan sosial, dan pemahaman yang lebih dalam tentang perkembangan anak. Saat para orangtua berusaha mendidik anak-anak yang sehat, bahagia, dan bisa beradaptasi dengan baik, mereka harus melewati lanskap yang kompleks yang membutuhkan adaptabilitas, empati, dan kesiapan untuk merangkul perubahan.

Salah satu perubahan paling mencolok dalam praktik parenting adalah dampak teknologi terhadap dinamika keluarga. Kehadiran smartphone, tablet, dan komputer telah mengubah cara keluarga berkomunikasi, menghibur, dan mendidik diri mereka sendiri. Sementara teknologi menawarkan banyak manfaat, seperti akses ke informasi dan bentuk hiburan baru, itu juga menimbulkan tantangan, seperti manajemen waktu layar dan cyberbullying. Orangtua saat ini harus menemukan keseimbangan antara merangkul teknologi dan memastikan bahwa itu tidak mengungguli interaksi keluarga yang bermakna.

Perubahan signifikan lainnya dalam parenting adalah pembaruan peran dan harapan gender. Konsep tradisional maskulinitas dan femininitas sedang diuji, mengarah pada definisi identitas gender yang lebih fleksibel dan inklusif. Orangtua semakin didorong untuk mendidik anak-anak dalam lingkungan yang mendukung individualitas dan ekspresi diri mereka, terlepas dari norma-norma sosial. Perubahan ini menuju inklusivitas gender telah memicu percakapan penting tentang penerimaan, keragaman, dan pentingnya menciptakan ruang aman bagi semua anak untuk berkembang.

Selain itu, munculnya media sosial telah merevolusi cara orangtua berinteraksi dengan informasi dan dukungan parenting. Platform online menawarkan banyak sumber daya, mulai dari blog parenting hingga komunitas online, di mana orangtua dapat mencari saran, berbagi pengalaman, dan terhubung dengan orang lain yang menghadapi tantangan serupa. Namun, zaman digital juga membawa kekhawatiran tentang disinformasi dan tekanan untuk menampilkan versi ideal dan terkurasi dari kehidupan keluarga. Orangtua harus menavigasi ruang-ruang virtual ini dengan kebijaksanaan, mencari sumber informasi yang dapat dipercaya dan membangun hubungan yang otentik dengan orang lain.

Di tengah perubahan ini, prinsip-prinsip inti dari parenting yang efektif tetap konstan: cinta, dukungan, dan bimbingan. Orangtua memainkan peran penting dalam membentuk nilai-nilai, keyakinan, dan sikap anak-anak terhadap dunia. Dengan memfasilitasi komunikasi terbuka, menetapkan batasan, dan memberi contoh, orangtua dapat memberdayakan anak-anak mereka untuk menavigasi tantangan kehidupan dengan ketahanan dan kasih sayang.

Parenting dalam dunia modern adalah perjalanan yang dinamis dan selalu berubah. Saat orangtua merangkul perubahan yang dibawa oleh teknologi, norma gender yang berubah, dan zaman digital, mereka harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip yang timeless yaitu cinta, empati, dan pengertian. Dengan menavigasi tantangan ini dengan keanggunan dan keterbukaan, orangtua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung di mana anak-anak mereka dapat berkembang dan tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan penuh kasih.

Dalam menghadapi dinamika perkembangan parenting, penting bagi orangtua untuk memperhatikan beberapa hal. Pertama, orangtua perlu meningkatkan keterampilan dalam mengelola teknologi di rumah. Membuat aturan tentang waktu layar, mengawasi konten yang dikonsumsi anak, dan mengambil bagian dalam aktivitas bersama di luar teknologi dapat membantu menciptakan keseimbangan yang sehat antara dunia digital dan interaksi manusia yang nyata.

Kedua, orangtua harus membuka diri terhadap perubahan dalam definisi gender dan mendukung anak-anak mereka dalam mengeksplorasi identitas mereka dengan aman. Mendengarkan dengan empati, menghormati pilihan anak, dan memberikan dukungan tanpa syarat akan membantu anak merasa diterima dan dihargai.

Ketiga, orangtua perlu menggunakan media sosial dengan bijaksana, menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka tentang cara menggunakan platform tersebut secara positif dan bertanggung jawab. Hal ini mencakup menghindari menyebarkan informasi yang tidak benar atau merugikan, serta membangun jaringan online yang sehat dan berempati.

Keempat, orangtua harus tetap fokus pada komunikasi terbuka dan penguatan hubungan keluarga. Membuat waktu untuk berbicara, mendengarkan, dan berbagi dalam keluarga akan membantu memperkuat ikatan emosional antara anggota keluarga dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun