Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Guru - Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK KAB. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Nostalgia Bukber ala Ruang Kelas Bersama Teman Lama

14 Maret 2024   14:07 Diperbarui: 27 Maret 2024   09:44 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: jejakpiknik.com

Puluhan tahun masih eksis gaungkan persaudaraan. Tidak hanya bertemu dengan teman, namun silaturahmi dengan pihak guru-guru pun masih terjalin. Rasa kekeluargaan yang tinggi, saling support satu dengan lainnya, tidak pandang profesi, saling kooperatif saat menjadi panitia bukber. 

Saling beri kabar saat isi polling atau informasi bisa atau tidaknya datang. Berlangsungnya diskusi sebelum bukber bukti bahwa kebersamaan tanpa ada yang mendominasi sangatlah dibutuhkan dalam sebuah pertemanan. 

Makan bersama itu nikmat, bagi yang sedang perih hati bertemu teman lama akan menjadi obat penyembuh gelisah. Saling bersalaman dan memaafkan di ujung bukber. Rasa terima kasih tak terhingga untuk sesama teman yang sudah bersedia dan peduli atas kelangsungan bukber. 

Anjuran terus menyambung silaturahmi terdapat pada firman Allah dalam Surat Muhammad 

                                 

Artinya: "Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan (silaturrahim) "? (QS. Muhammad ayat ke 22)

b. Melek digitalisasi. Dari pembuatan grup elektrik, gunakan fitur polling, telpon grup, media diskusi online, e-form evaluasi  cara pembayaran uang kas atau kegiatan bukber, reservasi tempat bukber menggunakan aplikasi online, transportasi daring. Seakan visi dan misi penggunaan teknologi terwakili saat berkomunikasi pada sebuah komunitas. Teman yang tinggal di daerah pun dapat mengikuti arus dan senantiasa update IT.

c. Belajar terhindar dari egois. Sebuah komunitas memang tidak sepenuhnya sempurna. Adakalanya pendapat atau usulan kita berseberangan dengan teman. Hal yang lumrah terjadi. Tetapi pengambilan jalan tengah atau ada yang menengahi saat kita sedikit berantem, menjadi salah satu tahap membiasakan diri untuk tidak egois. Tidak selamanya pendapat kita bisa diterima, kemunginan suara terbanyak memilih usulan lain yang dianggap paling baik bagi kepentingan bersama. Pahamilah kondisi itu, egois akan menghambat rencana bukber.

d. Menjadi lebih dermawan. Aksi pengumpulan donasi, infaq, dan sedekah dapat mengetuk hati kita untuk menyalurkan sebagian harta yang dimiliki bagi kebutuhan teman lama. Karena dengan sedekah tidak menjadikan orang miskin. Bersedekah juga termasuk kegiatan membersihkan diri. Dalil berkaitan dengan sedekah.

,


"Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Tangan di atas adalah yang memberi, dan tangan di bawah adalah yang meminta." (HR Muslim)

e. Solusi pendanaan. Bukber membutuhkan sarana dan prasarana tempat, doorprize, dokumentasi, transportasi dan konsumsi. Hubungi teman yang miliki usaha, seperti kuliner, cafe, minimarket maupun jasa transportasi. Silahkan Anda dapat bernegosiasi kepada mereka.  Berunding tentang harga terutama, sebab logistik yang akan diperlukan tidaklah sedikit. Bersyukur andai ada teman yang berinisiatif menyumbang secara suka rela. Tidak bermaksud mode gratisan, tapi lebih kepada menghormati usaha teman. Terkadang prinsip ekonomi berlaku, "Bisnis ya bisnis, teman ya teman". Mari sengkuyung bareng-bereng (bergotong royong) demi lancarnya bukber.

Alternatif lainnya, tempat tidak harus di restoran ataupun cafe. Bukber sederhana di rumah tidak menghalangi kehidmatan berbuka. Lagi-lagi, observasi rumah teman yang bisa muat banyaknya rekan. Untuk masakan, perdayakan keterampilan urusan dapur oleh para wanita. Jangan beranggapan bahwa bukber harus mewah. Semua bisa dilalui dengan saling eratkan bahu dan genggam tangan teman sebagai tim.

Jika ada pertanyaan, Bukber dengan teman lama yes or no? Saya orang pertama yang acungkan jari untuk menjawab lantang, "Iya, karena teman lama dan bukber sangat banyak menorehkan manfaat bagi kita".

Gresik_14 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun