Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... welcome my friend

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Surga Kecil Introvert, Ketika Sepi Menjadi Kenyamanan

28 Juni 2025   22:30 Diperbarui: 3 Juli 2025   20:04 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sana, mereka bisa membaca buku kesayangan, menulis jurnal harian, menyesap kopi susu hangat, atau sekadar melamun tanpa merasa bersalah.

Bagi introvert, tempat seperti ini memiliki nilai emosional yang mendalam. Ia bukan sekadar tempat duduk atau tempat tidur, tetapi ruang untuk mengenal diri sendiri, memproses perasaan, dan merenung tanpa tekanan. Di sanalah mereka bisa menjadi diri sendiri tanpa perlu menjelaskan apa-apa kepada siapa pun.

Privasi adalah Benteng

Batasan adalah hal yang sakral bagi para introvert. Pintu kamar yang tertutup atau rumah yang tenang adalah simbol dari ruang pribadi yang tak bisa ditembus sembarangan. 

Saat mereka memilih untuk "menutup dunia luar", itu bukan berarti mereka marah atau membenci orang lain. Itu hanyalah cara mereka untuk menyembuhkan diri dari kelelahan sosial.

Surga kecil ini adalah tempat di mana mereka bisa berkata dengan tenang, "Aku butuh waktu sendiri." Ini bukan tanda lemah, melainkan bentuk perlindungan diri yang sehat. Tidak semua orang memahami pentingnya ruang pribadi, tetapi bagi introvert, itu adalah kebutuhan yang tidak bisa dinegosiasikan.

Image by AI ( Dok. Pribadi) 
Image by AI ( Dok. Pribadi) 

Sederhana tapi Bermakna

Dekorasi dalam ruang nyaman seorang introvert biasanya tidak mencolok. Tidak ada gemerlap lampu warna-warni atau furnitur mewah. 

Sebaliknya, warna-warna netral dan kalem seperti krem, abu-abu, atau hijau pastel lebih dipilih karena membawa suasana damai. Di dindingnya mungkin tergantung kutipan inspiratif atau foto-foto kenangan yang memberikan ketenangan batin.

Setiap elemen dalam ruang itu memiliki makna tersendiri. Tidak perlu mahal atau besar, yang penting menyentuh hati. Karena bagi seorang introvert, rumah adalah cerminan batin, tempat yang bukan hanya untuk tinggal, tapi untuk bertumbuh dan menyembuhkan diri.

Koneksi Internet yang Lancar

Di tengah kesendirian yang menenangkan, teknologi menjadi jembatan yang menghubungkan para introvert dengan dunia luar. 

Tapi tentu dengan caranya sendiri. Internet yang stabil adalah kebutuhan penting. Di sinilah mereka bisa menjelajah dunia tanpa harus keluar rumah. Nonton serial favorit, cari inspirasi di media sosial, membaca blog yang menyentuh, atau belajar hal-hal baru lewat video daring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun