PlayStation 1 yang jadi idaman anak-anak sampai ngerental, komik Dragon yang bikin nagih, hingga telepon rumah yang sering dipakai buat ngobrol lama sampai dimarahin orang tua.
Mungkin dulu ada yang ngidam berat punya PS1 tapi cuma bisa numpang main di rumah teman? Atau ada yang merengek ke mamanya biar dibelikan, tapi malah disuruh belajar dulu?Â
Atau bahkan mungkin disini ada yang waktu itu sudah jadi orang tua dan pusing karena anaknya rewel minta dibelikan semua barang ini. Ah, nostalgia yang tak terlupakan.
Di dinding sebelahnya, terpajang deretan media cetak yang pernah menjadi favorit para ibu dan anak-anak pada masanya. Mulai dari majalah keluarga dengan resep masakan dan tips parenting, hingga komik serta tabloid anak yang penuh dengan cerita bergambar dan permainan seru. Semua menghadirkan nostalgia akan masa ketika media cetak masih menjadi sumber utama hiburan dan informasi di setiap rumah.Â
Ada juga media cetak yang menyajikan bacaan lebih serius dan mendalam, seperti majalah Tempo, yang dikenal dengan laporan investigatifnya yang tajam, serta majalah Intisari, yang menghadirkan beragam wawasan, mulai dari kesehatan, sains, hingga budaya populer. Kedua media ini pernah menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat yang haus akan berita berkualitas dan pengetahuan luas di masanyaÂ