Mohon tunggu...
Muhammad Taufik
Muhammad Taufik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FISIP UHAMKA

Mahasiswa Fisip Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Bisnis dan Iklan Menurut Agama Islam

8 Juli 2022   20:41 Diperbarui: 8 Juli 2022   20:47 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akan tetapi jangan sampai kita lupa terhadap syariat -- syariat islam yang telah memberikan kebijakan kebijakan kepada semua hambanya, jangan sampai kita melanggar peraturan peraturan yang telah di buat Allah SWT karena itu akan berakhir dengan ketidak halalan atau pun ketidak berkahan terhadap apa yang telah kita perdagangkan. Dan semagat kita pun tidak boleh pudar sama seperti suri tauladan kita nabi besar yaitu Nabi Muhammad SAW.

Bisnis tanpa iklan itu sesuatu hal yang kurang karena apa? Karena dengan ada nya iklan yang akan membantu kita mempromosikan suatu bisnis agar bisnis yang kita sedang jalankan bisa berkembang dengan pesat.

Apa jaman dulu tidak ada iklan? Ada jaman dahulu iklan itu biasa nya menggunakan poster lalu di tempel di tembok atau di tempel di tiang listrik mungkin temen -- temen pernah melihat poster -- poster badut sulat, poster pembukaan les, poster penjualan tanah, poster lowongan kerja dll.

Lalu apa yang menjadi sebuah fenomena perubahan iklan zaman dulu dengan zaman sekarang? Sangat banyak perubahan perkembangan teknologi lah yang membuat perkembangan teknologi berubah sangat begitu pesat, seperti pertukaran informasi sekarang sangat begitu cepat  dan juga begitu luas. Mungkin di zaman dulu jika kita hanya menaro poster di daerah A saja kemungkinan informasi untuk sampai ke C itu butuh waktu yang sangat lama. Dan juga poster poster yang biasa kita lihat di tembok maupun di tiang listrik itu sangat mengkotori tembok dan juga tiang listrik menjadi tidak bersih lagi. Mungkin sekarang juga kita sudah jarang sekali melihat poster - poster itu bertempelan di tembok ataupun tiang karena memang zaman sekarang teknologi sudah berkembang, jadi sudah tidak ada lagi iklan iklan seperti itu.

Bahkan kalau misalnya temen temen amati pernah tidak sesuatu barang yang ingin kita beli atau sesuatu hal yang kita sukai itu sering muncul di dalam sosial media kita. Contoh nya misal temen temen menyukai sepatu produk lokal pasti sepatu produk lokal itu terus terusan muncul di dalam sosial media kita, di dalam google kita pun akan mucul sepatu produk lokal tersebut,  yang membuat kita itu ingin membeli nya. Itu bukan sesuatu kebetulan tapi memang itu adalah sebuah algoritma nya.

Jadi jika kita pelajarin lebih lanjut itu ada yang nama nya

Re -- targeting Ads yaitu sebuah konsep ini akan memunculkan kembali iklan yang pernah kita cari di google.

Cookie yaitu sebuah data berukuran kecil yang di simpan di dalam komputer pengguna saat pengguna melakukan penelusuran internet.

Sanggat begitu canggih bukan temen -- temen teknologi di era sekarang ini, oleh karena itu kita siap tidak siap harus mengikuti perkembangan ini, jika dunia periklanan di internet jauh lebih baik perkembangan nya, kita harus segara untuk mempelajari nya dan juga mengubah cara membrendingkan sebuah bisnis kita yang tadi nya dengan cari yang dahulu sekarang kita bisa ubah dengan era teknologi.

Akan tetapi dengan ada nya teknologi yang sangat begitu canggih ini jangan sampai kita menyalah gunakan teknologi ini. Karena walaupun kita tidak melihat secara langsung orang yang membeli produk kita bukan berarti kita semena mena untuk mencurangkan hal itu.

Karena Suri tauladan kita yaitu baginda nabi besar Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan kita untuk curang ataupun merugika sesama umat manusia.

Sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi yang sudah ada ini jangan sampai terbuang sia -- sia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun