Mohon tunggu...
Muhammad Taufik
Muhammad Taufik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FISIP UHAMKA

Mahasiswa Fisip Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Bisnis dan Iklan Menurut Agama Islam

8 Juli 2022   20:41 Diperbarui: 8 Juli 2022   20:47 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut KBBI Bisnis merupakan usaha komersial dalam dunia perdagangan. Jika kita melihat kebelakang Nabi Muhammad Saw beliu membuat kebijakan -- kebijakan agar umat manusia menjadi lebih baik, dari sisi Keagaman maupun Perekonomian. Tentu saja kita sebagai umat islam memiliki syariat -- syariat dalam berbisnis. Seperti menjual barang haram,barang palsu,tidak ada yang di rugikan. Hal -- hal seperti itu lah yang tidak di bolehkan menurut syariat islam. Seperti yang sudah di jelaskan pada ayat al quran.

QS. An -- Nisa ayat 29 Allah SWT berfirman:

Artinya: "Hai orang -- orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jangan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu"

Rasulullah SAW mengeluarkan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan berbagai hal seperti, masalah kemasyarakatan, masalah hukum, politik, juga masalah perniagaan atau perekonomian. Masalah perekonomian umat yang menjadi salah satu hal yang sangat di perhatikan oleh Rasulullah SAW, karena masalah ekonomi merupakan pilar penyangga keimanan yang perlu di perhatikan.

Oleh karena kita sebagai umat islam harus bisa pandai -- pandai berdagangan ataupun berbisnis yang dimana kita harus bisa menjadi cerminan nabi besar dan juga suri tauladan sekaligus nabi terakir kita yaitu Nabi Muhammad SAW. Beliau sejak kecil sudah di ajak oleh pamannya yaitu Abu Thalib untuk berdagang.

Kita sebagai umat muslim harus milik sikap seperti beliau, apa lagi sekarang ini zaman sudah berubah dan juga sudah semakin modern yang dimana sudah sanggat mudah untuk kita membuka akses kemana saja untuk kita memulai berbisnis, jangan sampai teknologi yang sudah di sediakan semodern ini, kita malah salah mempergunakan teknologi ini.

Kalian coba bisa bayangkan seberapa semangat nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW di usia nya yang bisa di bilang masih kecil tapi semangat dia untuk berdagang itu sangat besar sampai dia harus pergi ke negri syam untuk melakukan perdagangan Bersama paman nya yaitu Abu Thalib.

Dengan teknologi yang semakin canggih ini produk penjualan kita bisa terkenal kemancan negara tanpa kita harus berpergian ke sana sini melalui teknologi yang semakin canggih ini bisa membantu ikut untuk memperkenalkan sebuah produk kita dengan begitu cepat.

Hanya saja apakah kita bisa melawan rasa malas kita untuk memulai sebuah ajang perubahan yang bisa manjadi jauh lebih baik ini.

Sudahkah kita memanfaatkan teknologi yang sangat begitu canggih ini dengan baik?

Berbisnis atau berdagang di era teknologi yang sangat canggih ini sangat membantu kita untuk membrandingkan produk usaha kita yang sangat begitu cepat, dengan cara membayar influencer untuk membrendingankan produk yang kita jual, atau membayar sebuah iklan di televisi,baliho,radio untuk membrendingkan sebuah produk kita, atau masih banyak yang lain nya yang bisa kita lakukan untuk membrendingkan produk kita, kita pun bisa memanfaatkan sosial media kita untuk membrendingkan, karena yang kita lihat sekarang ini hampir semua orang mempunyai sosial media. Jadi di era modern ini kita tidak perlu repot -- repot ngomong dengan banyak orang di balai warga untuk mempromosikan produk kita, tinggal saja kita manfaatkan teknologi yang sangat canggih ini untuk membrendingkan produk kita.

Akan tetapi jangan sampai kita lupa terhadap syariat -- syariat islam yang telah memberikan kebijakan kebijakan kepada semua hambanya, jangan sampai kita melanggar peraturan peraturan yang telah di buat Allah SWT karena itu akan berakhir dengan ketidak halalan atau pun ketidak berkahan terhadap apa yang telah kita perdagangkan. Dan semagat kita pun tidak boleh pudar sama seperti suri tauladan kita nabi besar yaitu Nabi Muhammad SAW.

Bisnis tanpa iklan itu sesuatu hal yang kurang karena apa? Karena dengan ada nya iklan yang akan membantu kita mempromosikan suatu bisnis agar bisnis yang kita sedang jalankan bisa berkembang dengan pesat.

Apa jaman dulu tidak ada iklan? Ada jaman dahulu iklan itu biasa nya menggunakan poster lalu di tempel di tembok atau di tempel di tiang listrik mungkin temen -- temen pernah melihat poster -- poster badut sulat, poster pembukaan les, poster penjualan tanah, poster lowongan kerja dll.

Lalu apa yang menjadi sebuah fenomena perubahan iklan zaman dulu dengan zaman sekarang? Sangat banyak perubahan perkembangan teknologi lah yang membuat perkembangan teknologi berubah sangat begitu pesat, seperti pertukaran informasi sekarang sangat begitu cepat  dan juga begitu luas. Mungkin di zaman dulu jika kita hanya menaro poster di daerah A saja kemungkinan informasi untuk sampai ke C itu butuh waktu yang sangat lama. Dan juga poster poster yang biasa kita lihat di tembok maupun di tiang listrik itu sangat mengkotori tembok dan juga tiang listrik menjadi tidak bersih lagi. Mungkin sekarang juga kita sudah jarang sekali melihat poster - poster itu bertempelan di tembok ataupun tiang karena memang zaman sekarang teknologi sudah berkembang, jadi sudah tidak ada lagi iklan iklan seperti itu.

Bahkan kalau misalnya temen temen amati pernah tidak sesuatu barang yang ingin kita beli atau sesuatu hal yang kita sukai itu sering muncul di dalam sosial media kita. Contoh nya misal temen temen menyukai sepatu produk lokal pasti sepatu produk lokal itu terus terusan muncul di dalam sosial media kita, di dalam google kita pun akan mucul sepatu produk lokal tersebut,  yang membuat kita itu ingin membeli nya. Itu bukan sesuatu kebetulan tapi memang itu adalah sebuah algoritma nya.

Jadi jika kita pelajarin lebih lanjut itu ada yang nama nya

Re -- targeting Ads yaitu sebuah konsep ini akan memunculkan kembali iklan yang pernah kita cari di google.

Cookie yaitu sebuah data berukuran kecil yang di simpan di dalam komputer pengguna saat pengguna melakukan penelusuran internet.

Sanggat begitu canggih bukan temen -- temen teknologi di era sekarang ini, oleh karena itu kita siap tidak siap harus mengikuti perkembangan ini, jika dunia periklanan di internet jauh lebih baik perkembangan nya, kita harus segara untuk mempelajari nya dan juga mengubah cara membrendingkan sebuah bisnis kita yang tadi nya dengan cari yang dahulu sekarang kita bisa ubah dengan era teknologi.

Akan tetapi dengan ada nya teknologi yang sangat begitu canggih ini jangan sampai kita menyalah gunakan teknologi ini. Karena walaupun kita tidak melihat secara langsung orang yang membeli produk kita bukan berarti kita semena mena untuk mencurangkan hal itu.

Karena Suri tauladan kita yaitu baginda nabi besar Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan kita untuk curang ataupun merugika sesama umat manusia.

Sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi yang sudah ada ini jangan sampai terbuang sia -- sia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun