Mohon tunggu...
Muhammad Solihin bin Mohd Noor
Muhammad Solihin bin Mohd Noor Mohon Tunggu... UIN AR RANIRY

Menulis artikel merupakan sebuah tugasan yang tanpa sedar menjadi hobi pada saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbandingan Antara Hadis Shahih, Hasan dan Dhaif dalam Ulumul Hadis

12 Juni 2025   13:57 Diperbarui: 12 Juni 2025   13:57 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penelitian ini memberikan gambaran komprehensif mengenai klasifikasi hadis berdasarkan tingkat keabsahannya, yakni hadis sahih, hasan, dan dhaif. Setiap kategori dianalisis melalui aspek definisi, kriteria, contoh, serta pengaruhnya terhadap penerapan hukum Islam. Berikut adalah hasil pembahasan dari penelitian ini:

1. Hadis Sahih

Hadis sahih merupakan hadis dengan tingkat keaslian tertinggi, karena memenuhi lima syarat utama yang ditetapkan dalam ilmu hadis. Ciri-cirinya meliputi sanad yang tersambung, perawi yang memiliki integritas moral (adil) dan ketelitian tinggi (dhabit), serta terbebas dari kejanggalan (syadz) dan kecacatan tersembunyi ('illat). Hadis sahih dapat dijadikan sebagai sumber hukum dalam seluruh aspek syariat.

Kriteria hadis sahih:

Sanad bersambung: Tidak ada celah atau keterputusan dalam rantai periwayatan.

Keadilan perawi: Perawi harus muslim yang memiliki integritas dan tidak diketahui memiliki cacat moral atau agama.

Ketelitian (dhabit): Hafalan atau pencatatan hadis dilakukan dengan akurat.

Tidak syadz: Isi hadis tidak bertentangan dengan hadis lain yang lebih kuat.

Bebas dari illat: Tidak terdapat kecacatan tersembunyi yang mempengaruhi validitasnya.

Contoh: "Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Implikasi: Hadis sahih menjadi rujukan utama dalam menetapkan hukum Islam, termasuk dalam bidang ibadah, akidah, dan muamalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun