Mohon tunggu...
M. Saiful Kalam
M. Saiful Kalam Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana Ekonomi

Calon pengamat dan analis handal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meledak

18 Oktober 2021   21:18 Diperbarui: 19 Oktober 2021   03:33 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meledak

by: M. Saiful Kalam

Bak gunung meletus

Lahar keluar hancurkan tanah

Uap maha panas menyesakkan napas

Manusia berlarian sana-sini ketakutan

Seakan jantung dan sukma copot

Itulah gunung meletus

Emosiku meledak

Menengok manusia kurang ajar

Berusaha menahan diri lantas tak emosi

Tapi sayang, ternyata terpendam

Lantas meledak begitu saja

Akupun puas

Tatapan mataku tajam

Tanganku mengepal erat

Badanku membara

Hatiku berdetak kencang

Aku sudah siap mencincangnya 

Tapi sayang, polisi sudah mencegat

Blitar, 18 Oktober 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun