Dan yang kedua adalah mengenai keberhasilan Rahmat, pemuda kelahiran Boyolali 24 Juni 1999, yang berhasil meraih predikat lulusan terbaik di Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Sekolah Polisi Negara  (SPN) POLDA Metro Jaya 2018-2019. Ia adalah anak pasangan tukang ojek dan pedagang sayur keliling.Â
Mereka boleh jadi belum mengetahui secara rinci dan mendalam, siapa itu Jokowi. Dan tentunya banyak sekali contoh keberhasilan dari keluarga orang kebanyakan yang bisa dikemukakan. Yang mutakhir bahkan bisa ditampilkan sosok pelajar kelas 6 dari Banyuwangi-Jawa Timur yang bernama Farel Prayoga.Â
Pengamen jalanan yang bersuara emas itu diorbitkan oleh Jokowi di puncak Acara HUT ke-77 Propklamasi Kemerdekaan NKRI di Istana Merdeka dan berhasil mengajak para pejabat tinggi berjoged-ria bersama dalam lagu "Ojo Dibandingke". Kalau saja mereka kemudian membaca buku ini, pasti akan sangat bangga karena adanya kesamaan nasib dalam meraih cita-cita yang luhur.Â
Walhasil, karena pemimpin itu harus menjadi teladan dan panutan, maka untuk menambah wawasan, harapan dan pemahaman yang lebih baik mengenai sosok Jokowi, buku ini perlu dibaca oleh seluruh rakyat Indonesia. ***** (Penulis adalah pemerhati masalah sosial, politik dan ekonomi, lulusan S-1 Ekonomi Universitas Indonesia & S-2 FISIPOL Universitas Indonesia)
Judul Buku:
Jokowi dari Bantaran Kalianyar ke Istana
Penulis:
Wawan Mas'udi dan Akhmad Ramdhan
Penerbit:
PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jumlah Halaman:
140 Halaman