Mohon tunggu...
Muhammad Sigit Santoso
Muhammad Sigit Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Petani Ilmu

Hanya noda pada debu yang suci

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Nabi Bisa Marah?

8 April 2023   10:50 Diperbarui: 8 April 2023   11:10 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasul menjawab, "bukan, Allah lah yang menerima taubatku dan mereka" jibril berkata "terimalah taubat pemuda itu karena sesungguhnya Allah telah menerima taubatnya"

Lalu, rasul menyampaikan kabar tsb kepada pemuda itu bahwa Allah telah menerima taubatnya"

Dalam kisah lain yang diriwayatkan oleh Aisyah Ra. Apabil rasul memerintahkan sahabat, beliau perintah dengan amalan yang disanggupi oleh mereka. Namun diantara mereka ada yang berkata "kami tidak sama dengan keadaan engkau wahai rasulullah. Sungguh Allah telah mengampuni seluruh dosamu" lalu rasul marah hingga tampak kemarahan pada wajahnya. Nabi bersabda "sesungguhnya yang paling takwa dan mengetahui tentang Allah adalah Aku" (HR. Bukhori)

Namun kita belum pernah mendengar kisah sejarah tentang rasul marah karena dirinya yang dihina atau caci maki.  Pada intinya, Rasulullah marah jika ada kaumnya yang melanggar perintah Allah SWT. Sungguh Rasul adalah teladan yang sangat Mulia.

A. Pengaruh marah terhadap  kesehatan

  • Meningkatkan resiko penyakit jantung 40% dibandingkan dengan orang yang menyenangkan, mengakibatkan (asterosklerosis/pengerasan pembuluh darah)
  • Marah memicu hipertensi dan mempercepat kematian
  • Tiga menit marah hampir sama dengan 8 jam bekerja
  • Dapat mengganggu saraf, seperti dapat memunculkan racun pada ASI sres hingga gangguan pencernaan
  • Sering marah dapa menyebabkan kerusakan pada paru-paru. (riset kpd 670 lelaki berusia 45-86 US Normative Aging Studi)
  • Menghabiskan energy
  • Sulit tidur
  • Depresi
  • Terasingkan
  • Mengambil keputsan yg salah

B. Pengaruh marah terhadap sendi kehidupan

  • Marahlah dan syaiton pun tertawa
  • Menjadikan orang tak terkendali, Gila. Merusak pikiran, jauh dari kebenaran
  • Merusak hubungan rumah tangga
  • Membuat lubang di dalam hati orang lain

C. Penyebab marah

  • Ujub (bangga diri)
  • Beda pendapat
  • Bergurau yang berlebihan
  • Ucapan yang keji
  • Kurang minum
  • Pms (premenstrual syndrome )
  • Bermusuhan, dendam

Ternyata, marah memiliki tingkatan berdasarkan sikap yang ditunjukkan oleh seseorang.

  • Rendah (penakut). Maksudnya adalah ia lebih memilih menghadapi sebuah kemungkaran dengan menghindarinya. Dia marah tapi memilih untuk menghindar dan diam. 
  • Tinggi (temperament). Hal ini ditandai dengan seseorang yang sangat mudah tersulut emosi, sehingga apapun yang dia lihat jika tidak sesuai dengan pendapatnya, ia akan marah dengan kemarahan yang meluap-luap.
  • Moderat (mampu mengontrol marah). Adalah mereka yang tau kapan, untuk, dan saat apa serta bagaiman marah. Ini adalah marah yang tepat. 

D. Dampak positif marah

  • Meningkatkan hormon adrenalin & kortisol (hormone semangat)
  • Meningkatkan sensitivitas indera
  • Masih adanya rasa simpati dan empati (melihat saudaranya diberlakukan tidak adil, dilecehkan

E. Anger management

  • Menahan marah dengan sabar
  • Kenai diri sendiri
  • Ingat. Mudah marah dimurkai Allah maka memohon perlindungan kepada Allah.
  • Baca surat Mu'awwidzatani, al iklhas, ayat kursi. Istihgfar
  • Berdiam diri
  • Ubah posisi, pindah tempat/cari situasi yang lebih aman, berdiri lalu duduk, lalu berbaring
  • Wudhu&sholat
  • Ingat. Pemarah akan tertunda masuk syurga
  • Bangun komunikasi yang baik (respect, empathy, audible, humble.
  • Buang factor yg memperbesar marah (alcohol, kurang tidur/kebanyakan tidur, stress)
  • Teknik pernafasan (relaxsasi, yoga, atau meditasi)
  • Tata kembali cara berfikir

F. Kesimpulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun