Kabupaten Semarang -- Dalam upaya mewujudkan generasi emas Indonesia yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan program inovatif "7 Kebiasaan Positif Generasi Emas Indonesia" di SD Negeri 1 Tajuk, Desa Tajuk, Kabupaten Semarang. Program ini dirancang khusus untuk menanamkan nilai-nilai positif dan membangun karakter siswa sejak usia dini.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 28 Agustus 2025, oleh tim mahasiswa KKN UNNES di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan KKN, Dr. Deni Setiawan, S.Sn., M.Hum., serta mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah dan seluruh guru SDN 1 Tajuk. Program ini melibatkan siswa kelas 1 hingga 6 dengan pendekatan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan masing-masing kelompok usia.
Adapun tujuh kebiasaan positif yang diperkenalkan meliputi: (1) Bangun pagi hari, (2) Taat beribadah, (3) Gemar berolahraga, (4) Makan makanan sehat dan bergizi, (5) Rajin belajar, (6) Suka menolong (7) Waktu tidur yang cukup. Setiap kebiasaan dikemas dalam bentuk aktivitas menarik seperti permainan edukatif, storytelling, role play, dan praktek langsung yang mudah dipahami dan diterapkan siswa.
Program dimulai dengan tahap sosialisasi kepada guru dan orang tua siswa untuk membangun pemahaman bersama tentang pentingnya pembentukan karakter. Selanjutnya, mahasiswa merancang serangkaian kegiatan interaktif yang tidak hanya memberikan pemahaman konseptual, tetapi juga mendorong siswa untuk mempraktikkan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan rumah.
Implementasi program berlangsung selama dua minggu dengan jadwal yang terstruktur. Setiap hari, siswa diperkenalkan dengan satu kebiasaan positif melalui metode pembelajaran yang variatif. Pada hari pertama, siswa belajar tentang kedisiplinan melalui permainan "Jam Pintar" dan membuat jadwal harian. Hari-hari berikutnya diisi dengan kegiatan seperti "Pojok Baca Ceria," "Aksi Bersih Lingkungan," dan "Pasar Kejujuran" yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan secara praktis.
Antusiasme siswa terhadap program ini sangat tinggi. Mereka aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan dan mulai menunjukkan perubahan perilaku positif. Guru-guru pun memberikan respons yang sangat baik, dengan menyatakan bahwa program ini sangat membantu dalam pembentukan karakter siswa dan dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
"Program ini sangat bermanfaat karena tidak hanya mengajarkan teori, tetapi langsung mempraktikkan nilai-nilai positif. Anak-anak jadi lebih disiplin, sopan, dan peduli dengan lingkungan sekitar," ujar Ibu Sumi Waltiningsih, S.Pd, Sd., kepala sekolah SDN 1 Tajuk.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UNNES berhasil mengintegrasikan ilmu pendidikan yang diperoleh di bangku kuliah dengan pengabdian nyata kepada masyarakat. Sementara itu, siswa SDN 1 Tajuk mendapatkan bekal karakter yang kuat sebagai pondasi untuk menjadi generasi emas Indonesia yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Kegiatan "7 Kebiasaan Positif Generasi Emas Indonesia" di SDN 1 Tajuk ini diharapkan dapat menjadi model replikasi bagi sekolah-sekolah lain dalam membangun karakter siswa. Program ini juga menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mewujudkan pendidikan karakter yang komprehensif dan berkelanjutan di tingkat sekolah dasar.
Sebagai tindak lanjut, tim KKN UNNES akan menyerahkan panduan implementasi "7 Kebiasaan Positif" kepada pihak sekolah agar program ini dapat dilanjutkan secara mandiri dan menjadi bagian dari budaya sekolah yang positif.