Mohon tunggu...
Muhammad Rifqi Alwy
Muhammad Rifqi Alwy Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak dan Adab

1 Februari 2021   23:38 Diperbarui: 1 Februari 2021   23:40 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saking tingginya kedudukan suami terhadap istri, sampai-sampai Rasul SAW bersabda di dalam hadits:
  :
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Kalau aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, maka tentu aku sudah memerintahkan para istri untuk sujud kepada suaminya". [HR. At-Tirmidzi, no. 1159.

Artinya apa? Seorang istri harus memiliki akhlak yg baik dan rasa hormat yg tinggi kepada suami. Namun demikian, berakhlak dan beradab terhadap suami bukan berarti istri tidak boleh mengkritik suami, bukan berarti istri tidak boleh memberi masukan kepada suami, dan bukan berarti istri tidak boleh meluruskan suami disaat suami sedang berbuat suatu kesalahan. Perlu di ketahui, akhlak seorang istri yang baik terhadap suami adalah, mengkritik suami, menegur suami, memberikan masukan terhadap suami, dan juga meluruskan suami, disaat suami sedang khilaf berbuat salah.

Begitu juga dengan kedudukan guru dihadapan murid. Guru memiliki kedudukan yang sangat tinggi dihadapan murid-muridnya karena telah banyak memberikan ilmu, baik ilmu untuk bekal di dunia maupun ilmu untuk bekal di akhirat.

Allah berfirman dalam surat al-Nahl ayat 43;

"Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui."

"Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti (hak) orang yang berilmu (agar diutamakan pandangannya)."(Riwayat Ahmad).

Artinya di dalam agama Islam, seorang murid sangat dianjurkan bahkan sangat diwajibkan untuk menghormati dan memuliakan guru. Karena kedudukan guru yang tinggi di hadapan murid maka diwajibkan untuk murid patuh, ta'at, berakhlak dan beradab baik kepada gurunya.

Namun ingat, guru juga manusia biasa yg bisa berbuat khilaf dan kesalahan. Perlu diketahui, sebaik-baiknya adab dan akhlak murid terhadap gurunya adalah ketika guru sedang khilaf dan berada di jalur yang tidak benar dan tidak lurus maka sang murid, wajib untuk mengkritik, mengingatkan, dan juga memberikan masukan terhadap guru (dengan cara yg baik) agar guru dapat kembali ke jalan yang di ridhoi Allah SWT.

Selanjutnya dalam lingkup orang tua dan anak. Memang sudah sepantasnya seorang anak harus tunduk, patuh, bakti, serta taat terhadap orang tua. Bahkan di dalam firmannya Allah Ta'ala mengatakan:

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."

Artinya seorang anak diwajibkan untuk memiliki akhlak dan adab yang baik terhadap orang tua. Seorang anak tidak boleh membantah dan membangkang terhadap orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun