Mohon tunggu...
MUHAMMAD RAIHAN NUR RADILLA
MUHAMMAD RAIHAN NUR RADILLA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota

Saya Muhammad Raihan Nur Radilla, Mahasiswa S1 Prodi Perencanaan wilayah dan kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak Jalan: Pekerjaan Besar Pemerintah Jember

10 September 2023   18:43 Diperbarui: 10 September 2023   18:48 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minimnya Akses Pendidikan 

Banyak anak jalanan di Jember tidak memiliki akses yang memadai ke pendidikan. Ini membuat mereka sulit untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Banyak anak jalanan berasal dari latar belakang keluarga yang tidak mampu.

Kemiskinan menciptakan hambatan finansial yang signifikan. Anak-anak jalanan dan keluarga mereka mungkin tidak mampu membayar biaya pendidikan seperti biaya sekolah, seragam, buku pelajaran, dan alat tulis. Karena itu, mereka sering tidak memiliki opsi pendidikan formal yang terjangkau. kemiskinan bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga masalah sosial dan kesejahteraan yang kompleks. meningkatkan akses terhadap pendidikan, perawatan kesehatan, peluang ekonomi, dan dukungan sosial bagi individu dan keluarga yang hidup dalam kemiskinan.

Dampak

Permasalahan anak jalanan di Jember memiliki dampak yang luas, baik bagi anak-anak tersebut maupun masyarakat secara keseluruhan.

Munculnya Kriminalitas


Anak jalanan adalah salah satu masalah sosial yang mendalam dan kompleks di Kota Jember. Masalah ini tidak hanya melibatkan kehidupan anak-anak yang berada dalam situasi yang sulit, tetapi juga memiliki dampak serius pada tingkat kriminalitas dalam Masyarakat.

Anak-anak jalanan sering menjadi target eksploitasi oleh orang dewasa yang memanfaatkan mereka untuk berbagai aktivitas kriminal seperti pencurian, perdagangan narkoba, atau perdagangan manusia.

Anak jalanan rentan akan kekerasan baik fisik maupun mental yang membuat mereka menjadi pribadi yang sangat keras. Sehingga untuk bertahan hidup di jalanan yang keras, anak-anak ini mungkin bergabung dengan geng jalanan untuk mendapatkan perlindungan dan dukungan sosial.

Stigmatisasi

Stigmatisasi adalah proses atau tindakan sosial yang melibatkan penilaian negatif, stereotip, diskriminasi, atau pemberian label negatif terhadap individu atau kelompok berdasarkan karakteristik tertentu yang dianggap tidak sesuai dengan norma atau ekspektasi sosial. Stigmatisasi dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk sosial, ekonomi, etnis, agama, dan kesehatan mental. Ini menciptakan stereotip dan prasangka yang dapat mengakibatkan diskriminasi dan perlakuan yang tidak adil terhadap individu atau kelompok yang terkena stigmatisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun