Horney pada mulanya pengikut Freud, yang kemudian terpengaruh oleh jung dan adler. akhirnya dia mengembangkan pendekatan kepribadian yang holistik; manusia berada dalam satu totalitas pengalaman dan fungsinya, dan bagian-bagian kepribadian seperti fisiokimia, emosi, kognisi, sosial, kultural, spiritual, hanya dapat dipelajari dalam hubungannya satu dengan yang lain sebagai kepribadian yang utuh. disisi lain, horney menentang teori Freud dalam hal penis envy, menurut Freud itu adalah gambaran wanita yang inferior dan cemburu karena peran kalaminnya lebih rendah dari laki-laki, sedang Horney (dan adler) berpendapat bahwa penis envy adalah simbolik wanita yang menginginkan persamaan status dan kekuasaan seperti pria , sedangkan odybus complex terjadi karena pola asuh yang tidak sesuai, seorang anak bisa saja masuk ke dalam "lingkaransetan" apabila mengalami kegagalan pola asuh
Â