Mohon tunggu...
muhammad pradhana
muhammad pradhana Mohon Tunggu... -

Fakultas psikoogi '14 Universitas Merdeka Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Erich fromm dan karn horney

17 Juni 2015   23:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:08 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Horney pada mulanya pengikut Freud, yang kemudian terpengaruh oleh jung dan adler. akhirnya dia mengembangkan pendekatan kepribadian yang holistik; manusia berada dalam satu totalitas pengalaman dan fungsinya, dan bagian-bagian kepribadian seperti fisiokimia, emosi, kognisi, sosial, kultural, spiritual, hanya dapat dipelajari dalam hubungannya satu dengan yang lain sebagai kepribadian yang utuh. disisi lain, horney menentang teori Freud dalam hal  penis envy, menurut Freud itu adalah gambaran wanita yang inferior dan cemburu karena peran kalaminnya lebih rendah dari laki-laki, sedang Horney (dan adler) berpendapat bahwa penis envy adalah simbolik wanita yang menginginkan persamaan status dan kekuasaan seperti pria , sedangkan odybus complex terjadi karena pola asuh yang tidak sesuai, seorang anak bisa saja masuk ke dalam "lingkaransetan" apabila mengalami kegagalan pola asuh

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun