Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Melihat Upaya Pemerintah Tanah Rencong dalam Menekan Lonjakan Kasus Covid-19 yang Makin Mengganas

16 September 2020   13:33 Diperbarui: 16 September 2020   13:38 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Sumber, Pikiran Rakyat]

Tidak lama kemudian, satu persatu kasus Covid 19 di Aceh mulai ditemukan. Saban hari makin terus bertambah mencapai angka ratusan. Hingga pada rentang akhir Agustus sampai September jumlah kasus positif Covid 19 di Aceh menyentuh angka 3.301 kasus ( 15 September 2020 ), dengan korban meninggal mencapai 104 orang.

Dalam sembilan hari terakhir Aceh terus menerus masuk sepuluh besar Provinsi dengan temuan kasus terbanyak di Indonesia. Apalagi temuan dalam sembilan hari terakhir menyentuh angka 1009 kasus. Masyarakat Aceh kini sudah mulai mawas diri.

Langkah yang dilakukan Pemprov Aceh

Sama halnya dengan daerah lain. Aceh kini sudah mulai serius dalam menekan lonjakan kasus Covid 19. Beberapa Kabupaten bahkan sudah mulai membuat peraturan bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam memberikan edukasi dan sanksi bagi masyarakat yang melanggar.

Beberapa hari ini di Kabupaten Pidie, pihak kepolisian, Satpol PP hingga TNI juga kerap melakukan razia masker ditengah masyarakat. Sanksi yang diberikan mulai dari membersihkan tempat ibadah hingga denda sebesar 30 ribu bagi masyarakat biasa, lima puluh ribu bagi PNS, dan pencabutan izin sementara bagi pemilik usaha yang melanggar.

Beberapa hari sebelumnya, Kabupaten Pidie masuk dalam daftar Kabupaten zona merah Covid-19 dengan lonjakan kasus lumayan tinggi. Bahkan, beberapa hari yang lalu, Wakil Bupati Pidie juga divonis terinfeksi Covid 19.

Pun demikian, baik Pemprov Aceh maupun Kabupaten-kabupaten yang berada di Aceh sampai hari ini terus melakukan upaya dalam mengatasi lonjakan kasus Covid 19 supaya bisa cepat mereda.

Melihat Upaya Pemkab Pidie dalam Kacamata Pelaku Usaha

Sebagai salah satu pelaku usaha di bidang penjualan minuman. Aktivitas sehari-hari saya tidak bisa dipisahkan dengan kontak langsung dengan masyarakat. Sejauh yang saya amati, tidak ada perubahan berarti dalam keseharian masyarakat Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie.

Cafe, warung kopi tetap buka tanpa memerhatikan perintah jaga jarak. Meski sekarang sudah banyak yang memakai masker, namun itu hanyalah sebatas " menghindar " razia yang dilakukan aparat Kepolisian.

Orang-orang ke kantor memakai masker, mempraktekkan jaga jarak, namun lagi-lagi karena itu sudah menjadi peraturan yang wajib diikuti. Beda halnya jika diluar kantor, baik masyarakat sipil hingga aparat Kepolisian menjalani aktivitasnya tanpa memerhatikan protokol kesehatan sedikitpun. Ini sungguh sangat disesalkan. Kita lebih takut melanggar aturan ketimbang sadar akan bahaya virus itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun