Mohon tunggu...
muhammad najwan
muhammad najwan Mohon Tunggu... mahasiswa universitas pamulang

saya adalah seseorang yang kreatif dan memiliki jiwa seni yang tinggi. Dengan hobi membuat puisi, saya menunjukkan kemampuan saya dalam mengungkapkan perasaan dan pikiran melalui kata-kata yang indah dan bermakna. Puisi-puisi saya mungkin dapat menggambarkan keindahan alam, perasaan cinta, atau bahkan refleksi tentang kehidupan. Selain itu, saya juga memiliki kepribadian yang cukup baik, yang membuat saya dapat berinteraksi dengan orang lain dengan baik dan membangun hubungan yang harmonis. saya mungkin memiliki empati yang tinggi dan dapat memahami perasaan orang lain, sehingga saya dapat menjadi pendengar yang baik dan teman yang setia. Musik juga merupakan bagian penting dari hidup saya. saya mungkin menikmati mendengarkan berbagai jenis musik, dari klasik hingga modern, dan bahkan saya memiliki kemampuan untuk memainkan alat musik. Musik dapat menjadi sumber inspirasi bagi saya dalam menulis puisi, dan juga dapat membantu Anda dalam mengungkapkan perasaan dan pikiran saya .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nusantara Yang Tergolek

2 Juli 2025   15:30 Diperbarui: 2 Juli 2025   14:53 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumi yang tercabik, jiwa yang terluka
Kelam kabur membungkus hati rakyat
Awan kesedihan merayap di langit
Membawa bisikan keputusasaan

Langit yang kelabu membentang
Seperti kanvas kosong yang tak bernyawa
Bintang-bintang yang redup
Menggambarkan harapan yang hilang

Tanah yang subur, tapi kering
Air yang jernih, tapi tercemar
Udara yang segar, tapi beracun
Membuat rakyat hidup dalam ketakutan

Namun, di tengah kesengsaraan
Terdapat api perlawanan yang tak padam
Semangat rakyat yang tak terkalahkan
Membuat mereka terus berjuang untuk perubahan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun