Mohon tunggu...
Muh Khamdan
Muh Khamdan Mohon Tunggu... Researcher / Analis Kebijakan Publik

Berbagi wawasan di ruang akademik dan publik demi dunia yang lebih damai dan santai. #PeaceStudies #ConflictResolution

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sahur dan Berbuka Murah Meriah Khas Jawa: Lezat, Praktis, dan Menyehatkan

12 Maret 2025   11:21 Diperbarui: 12 Maret 2025   11:21 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jenis makanan khas Jawa (Sumber: halodoc.com)

Keunikan menu khas Jawa dalam sahur dan berbuka ini tidak hanya terletak pada rasa dan kandungan gizinya, tetapi juga filosofi di baliknya. Makanan-makanan ini mencerminkan nilai kebersamaan dan kesederhanaan, sesuai dengan ajaran Ramadan yang menekankan pentingnya berbagi dan hidup sederhana. Selain itu, banyak menu khas Jawa berbahan dasar nabati dan memiliki kandungan serat tinggi, yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa. Dengan konsumsi yang tepat, menu ini bisa membantu tubuh tetap bertenaga dan sehat tanpa harus mengandalkan makanan olahan yang kurang baik bagi kesehatan.

Dalam konteks memasyarakat dan membudaya, kuliner khas Jawa untuk sahur dan berbuka juga memiliki potensi besar untuk terus dilestarikan. Dengan harga yang terjangkau dan bahan yang mudah diperoleh, menu-menu ini bisa menjadi pilihan utama bagi keluarga Indonesia dalam menyajikan hidangan sehat selama Ramadan.

Ibu-ibu di rumah dapat mengkreasikan kembali menu-menu khas Jawa ini sesuai dengan selera dan ketersediaan bahan. Dengan sedikit inovasi, seperti mengganti gula aren dengan madu atau mengurangi penggunaan santan berlebih, hidangan ini bisa tetap lezat sekaligus lebih sehat. Sebagai bagian dari warisan budaya kuliner, menu sahur dan berbuka khas Jawa tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga memperkaya keberagaman kuliner Indonesia. Dengan tetap menjaga tradisi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita turut melestarikan budaya kuliner yang kaya makna dan bernilai tinggi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun