Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Efendi
Muhammad Irfan Efendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - HANYA MANUSIA

YAKINKAN DENGAN IMAN, USAHAKAN DENGAN ILMU, SAMPAIKAN DENGAN AMAL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyambut Pendidikan Era Digital Society 5.0

14 Juni 2022   14:53 Diperbarui: 14 Juni 2022   15:06 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dan juga ketika hanya belajar menggunakan kecerdasan buatan, dalam agama kita pasti mendengar pendapat bahawa jika kita belajar namun tidak ada gurunya makan ia sama saja berguru pada setan. Dalam hal ini guru yang dimaksud ialah seorang guru yang berwujud bukan sebuah sistem apalagi sebuah kecerdasan buatan. Oleh karena itu untuk menyambuta era sociaty 5.0 ini perlulah dimatangkan lagi konsep pendidikan yang seperti apa yang cocok dan dibutuhkan dalam negeri ini.

Namun saya harap konsep itu jangan mudah dirubah, karena jika sering dirubah bagaimana kita akan mewujudkan tujuan pendidikan. Sudah melangkah separuh namun tujuannya di ganti beserta jalan yang akan dituju dalam menggapai tujuan itu.

Sebagai calon pendidik kita  harus siap terhadap perkembangan teknologi ini. Jangan sampai kita sebagai pendidik tertinggal atas kemajuan teknologi. Karena ini akan menyebabkan metode yang akan diterapkan tidak sesuai dengan apa yang peserta didik inginkan dan terkesan jadul. Meskipun demikian kita juga harus tau dampak negatif dari kemajuan teknologi ini. Untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi. Dan bagi seorang pendidik itu menjadi keharusan untuk kite membimbing peserta didik untuk menggunakan teknologi dengan baik.

Jangan sampai dengan kemajuan teknologi ini kita menjadi budak teknologi. Seperti sekarang ini banyak orang yang menjadi budak teknologi. Yang jauh terasa dekat dan yang dekat terasa jauh. Jiwa sosial banyak yang berkurang akibat kemajuan teknologi ini. Entah ini menjadi kesengajaan suatu golongan atau ketidak siapan kita mengjadapi teknologi. Banyak yang terjajah oleh kemajuan teknologi sehingga teknologi bukan alat mempermudah pengetahuan naun malah menjadi kemunduran pengetahuan.

Contohnya saja maraknya game online dan aplikasi sosial lainnya. Banyak dari masyarakat kita kecanduan atas game online ini. Melupakan segala kewajiban dan tanggung jawabnya. Sebenernya sah-sah saja kita menggunakan kemajuan teknologi namun kita harus tau kapan waktu kita untuk melakukan kewajiban dan tanggung jawab kita didunia nyata. Dan juga perihal sosial kita harus mengedepankan sosial dari pada sebuah teknologi.

Apalagi setelah ini ada yang namanya dunia metavers yang mana disini adalah bentuk virtual kehidupan nyata. Intinya kita dalam dunia metavers bisa bertemu dengan orang baru dan melakukan keinginan kita dalam bentuk virtual. Oleh karena itu dalam pandangan negatifnya ini akan menjadi sebuah kemunduran jiwa sosial jika kita terjebak dan diperbudak oleh teknologi. Namun jika kita bisa menggunakan sebuah teknologi dengan manajemen yang baik itu akan menjadikan kita sebuah kemajuan untuk beradabtasi dengan perkembangan zaman ini.

Jadi meskipun kemajuan kedepan ini akan mempermudah kita dalam segala hal, namun jangan sampai kita terjerumus dalam kemalasan dan menjadi budak teknologi. Gunakan teknologi dengan baik agar kita tidak terjebak dalam kemunduran namun kemajuan atas adanya sebuah teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun