Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Prodi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Dosen Pengampu: Dr.Aida Azizah, S.Pd.,M.Pd.

Sarjana Muda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perancangan Desain Manufaktur Teknik Industri

12 Januari 2024   18:47 Diperbarui: 12 Januari 2024   19:06 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prinsip 2: Standardisasi Komponen

Standardisasi adalah prinsip landasan lain dari Desain untuk Manufaktur. Ini berfokus pada penggunaan komponen standar di berbagai desain produk, sehingga menghasilkan proses manufaktur yang lebih efisien. Komponen standar adalah suku cadang dengan spesifikasi seragam yang tersedia di pasaran. Mereka sering digunakan dalam berbagai desain produk, sehingga mengurangi kebutuhan akan suku cadang yang dibuat khusus.

Penerapan standardisasi di DFM memiliki beberapa keuntungan. Terutama, hal ini mengurangi jumlah suku cadang unik yang diperlukan untuk suatu produk, sehingga dapat menyederhanakan manajemen inventaris secara signifikan. Misalnya, memiliki lebih sedikit suku cadang unik dapat menyederhanakan proses pengadaan, mengurangi waktu yang diperlukan untuk pengendalian stok, dan mengurangi ruang yang diperlukan untuk penyimpanan inventaris.

Selain itu, penggunaan komponen standar juga dapat meningkatkan keandalan produk. Kinerja dan keandalan komponen standar biasanya ditentukan berdasarkan penggunaan dan pengujian ekstensif. Misalnya, penggunaan baut, pengencang, dan mur standar dalam pembuatan mesin mengurangi kemungkinan kegagalan komponen, sehingga meningkatkan keandalan mesin secara keseluruhan. Hal ini juga mencakup kemudahan manufaktur dalam memproduksi komponen standar.

Prinsip 3: Desain untuk Modularitas

Perancangan untuk modularitas adalah prinsip Desain untuk Manufaktur yang melibatkan pembuatan desain produk yang terdiri dari modul atau komponen independen. Setiap modul merupakan unit mandiri yang dapat berfungsi secara mandiri dan dirakit dengan modul lain untuk menghasilkan produk akhir.

Modularitas memiliki beberapa keunggulan di bidang manufaktur. Salah satu manfaat utama adalah fleksibilitas. Ketika produk dirancang dengan komponen modular, perubahan atau peningkatan dapat dilakukan pada masing-masing modul tanpa mempengaruhi keseluruhan produk. Hal ini memungkinkan produsen untuk beradaptasi dengan permintaan pasar atau kemajuan teknologi tanpa merombak produk secara menyeluruh. Misalnya, dalam industri komputer, desain modular memungkinkan pengguna untuk mengupgrade komponen individual seperti memori atau kartu grafis tanpa mengganti keseluruhan sistem.

Keuntungan lain dari modularitas adalah potensi penghematan biaya. Produsen dapat menggunakan skala ekonomi dengan menggunakan kembali modul di berbagai produk, sehingga mengurangi biaya per unit. Selain itu, desain modular menyederhanakan proses perakitan dan pembongkaran, mengurangi biaya tenaga kerja, dan meningkatkan kemudahan servis produk.

Meskipun modularitas memberikan banyak manfaat, modularitas juga memiliki keterbatasan. Merancang modularitas bisa jadi rumit, memerlukan perencanaan yang cermat untuk memastikan semua modul berfungsi dengan lancar. Penekanan yang berlebihan pada modularitas dapat menyebabkan kinerja produk secara keseluruhan menjadi kurang optimal jika masing-masing modul tidak dirancang dan diintegrasikan secara efektif. Oleh karena itu, menyeimbangkan modularitas, kinerja, dan efisiensi produksi sangatlah penting.

Langkah-Langkah Penting dalam Menerapkan Desain untuk Manufaktur

Menerapkan Desain untuk Manufaktur dalam setiap proses produksi melibatkan pendekatan sistematis yang memastikan setiap keputusan desain selaras dengan tujuan manufaktur yang efisien dan kualitas produk yang tinggi. Prosesnya biasanya mengikuti serangkaian langkah penting, yang akan kita bahas di subbagian berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun