Mohon tunggu...
Muhammad Husni
Muhammad Husni Mohon Tunggu... Akuntan - Accountant

Dunia hanya sementara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Geliat Pemuda di Media Sosial, Cerminan Tema Sumpah Pemuda 2021?

28 Oktober 2021   12:45 Diperbarui: 28 Oktober 2021   12:51 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sachsmarketinggroup.com/

Apakah kita menyadari setahun belakangan ini, anak muda kian gencar mengandalkan media sosial (medsos) sebagai ruang untuk mengangkat isu-isu sosial?

Dari medsos, warganet (sebutan untuk pengguna media sosial) dapat membantu mengadvokasi kasus pelecehan seksual yang dipendam bertahun-tahun. Dari medsos, kita semua membantu seorang kakak menemukan adiknya yang hilang sejak lama, atau bahkan dari medsos kita bisa mengumpulkan dana sumbangan.

Dari medsos, kita bersama-sama mengkritik kebijakan hukum, mengoreksi birokrasi, berdialog, dan mengapresiasi kinerja pihak-pihak yang profesional.

Betapa generasi muda dapat menunjukkan bahwa gerakan sosial tak harus dibangun dari pertemuan-pertemuan yang kini terhalang pandemi. Gerakan sosial juga dapat dimulai dari medsos. Dari genggaman. Dari dunia yang mereka akrabi sehari-hari.

Berbeda dengan peringatan sumpah pemuda pertama sampai dengan ke dua, yang gerakannya dibangun dari pertemuan-pertemuan para pemuda dengan membahas berbagai persoalan untuk menyatukan gerakan menuju kemerdekaan.

Lain halnya dengan Generasi Z (Generasi yang lahir antara 1997-2012) yang digadang-gadang menjadi motor penggerak masyarakat saat ini dengan jumlahnya seperempat dari penduduk Indonesia saat ini.

Pemuda dan pemudi terutama dari Generasi Z, menunjukkan bahwa kritik yang mereka sampaikan cukup beragam melalui konten-konten media sosial walaupun dengan cara yang kurang dipahami generasi sebelumnya.

Meskipun demikian, dalam memperingati hari Sumpah Pemuda 2021 bertema "Bersatu, Bangkit dan Tumbuh", gerakan digital yang dilakukan para anak muda ini dapat menjadi satu indikasi bagaimana generasi mendatang bersatu, bangkit dan tumbuh dengan masing-masing cara yang khas.

Setiap generasi mempunyai ciri masing-masing tanpa menghilangkan semangat persatuan dan kesatuan. Yang perlu kita tanamkan adalah semoga generasi muda Indonesia itu sendiri dapat terus menggunakan medsos dengan lebih dewasa, bijak, dan menghayati nilai-nilai keindonesiaan pada setiap aktivitasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun