Mohon tunggu...
muhammad fikri
muhammad fikri Mohon Tunggu... Membaca

Memancing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gerakan Radikalisme Agama

13 Oktober 2025   22:00 Diperbarui: 13 Oktober 2025   21:56 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2.Dialog: Mendorong dialog antaragama dan antarbudaya untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi.

3.Kerja Sama: Meningkatkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi agama untuk mengatasi radikalisme agama.

Kesimpulan

Gerakan radikalisme agama adalah fenomena kompleks yang memerlukan pemahaman yang lebih mendalam. Radikalisme agama dapat memiliki dampak positif, seperti memperkuat identitas agama, namun juga dapat menyebabkan polarisasi dan kekerasan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi radikalisme agama, seperti pendidikan, dialog, dan kerja sama.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Rasyid, Harun Nasution. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. Jakarta: UI Press, 1992.

Azra, Azyumardi. Islam Substantif: Untuk Keagamaan yang Damai dan Berkemajuan. Bandung: Mizan, 2002.

Esposito, John L. Unholy War: Terror in the Name of Islam. New York: Oxford University Press, 2002.

Hidayat, Komaruddin. Agama Punya Seribu Nyawa. Jakarta: Buku Kompas, 2009.

 Juergensmeyer, Mark. Terror in the Mind of God: The Global Rise of Religious Violence. Berkeley: University of California Press, 2000.

 Hasan, Noorhaidi. Laskar Jihad: Islam, Militancy, and the Quest for Identity in Post-New Order Indonesia. Ithaca: Southeast Asia Program Publications, Cornell University, 2006.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun