Mohon tunggu...
muhammad fikri
muhammad fikri Mohon Tunggu... Membaca

Memancing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gerakan Radikalisme Agama

13 Oktober 2025   22:00 Diperbarui: 13 Oktober 2025   21:56 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

GERAKAN RADIKALISME AGAMA

EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS KIAI HAJI AHMAD SIDDIQ JEMBER

MOHAMMAD FIKRI

Email: mohammadfikri006@gmail.com

Abstrak

Gerakan radikalisme agama merupakan fenomena global yang kompleks dan kontroversial. Radikalisme agama merujuk pada upaya untuk mencapai perubahan sosial, politik, dan budaya melalui cara-cara kekerasan atau ekstrem, dengan memanfaatkan agama sebagai alat legitimasi ideologis. Gerakan ini muncul sebagai respons terhadap ketidakadilan sosial, ekonomi, dan politik, serta perasaan terancam oleh modernisasi dan sekularisasi. Radikalisme agama memiliki karakteristik seperti penolakan terhadap modernisasi, penekanan pada ajaran dasar agama, dan identitas agama yang kuat dan eksklusif. Gerakan ini dapat menyebabkan polarisasi, intoleransi, dan kekerasan, serta memiliki dampak signifikan pada masyarakat dan negara.Studi ini bertujuan untuk memahami gerakan radikalisme agama dalam konteks yang lebih luas, serta mempromosikan dialog antaragama dan toleransi sebagai solusi untuk mengatasi radikalisme agama. Hasil studi menunjukkan bahwa radikalisme agama dapat dicegah dan diatasi melalui pendidikan, dialog, dan kerja sama antaragama, serta upaya untuk meningkatkan keadilan sosial, ekonomi, dan politik.

Pendahuluan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi radikalisme agama, mengidentifikasi dampak radikalisme agama pada masyarakat, dan mengembangkan strategi untuk mengatasi radikalisme agama. Manfaat penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang radikalisme agama dan mempromosikan dialog antaragama dan toleransi.

Radikalisme agama merupakan fenomena sosial yang telah menjadi perhatian serius di berbagai negara, termasuk Indonesia. Istilah "radikalisme" berasal dari kata radix yang berarti akar. Dalam konteks sosial dan politik, radikalisme menunjuk pada sikap atau gerakan yang ingin melakukan perubahan secara mendasar dengan cara-cara yang ekstrem. Ketika dikaitkan dengan agama, radikalisme menggambarkan penafsiran dan praktik keagamaan yang kaku, intoleran, serta menganggap diri dan kelompoknya paling benar, sementara kelompok lain salah dan harus diperangi.

Fenomena ini menjadi ancaman nyata bagi persatuan bangsa, stabilitas sosial, dan harmoni antarumat beragama. Oleh karena itu, memahami akar, penyebab, dan solusi terhadap gerakan radikalisme agama menjadi sangat penting.

Asal Mula Dan Perkembangan Radikalisme Agama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun